Tim juri mengamati jalannya seleksi wilayah 1 dan 2 melalui zoom meeting di Auditorium Menara Prof Dr Muladi SH pada 31 Mei 2023. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 340 tim ambil bagian dalam seleksi Kontes Robot Indonesia (KRI) 2023 wilayah 1 dan 2. Seleksi wilayah 1 meliputi Sumatera, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jawa Barat, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, dan sebagian Jawa Tengah. Sedangkan wilayah 2 yaitu sebagian daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan hingga Ambon.

Ketua Panitia KRI 2023, Dr Andy Kurniawan Nugroho ST MT mengatakan, sebanyak lebih dari 340 tim mengikuti ajang Kontes Robot Indonesia 2023.

”Untuk seleksi wilayah 1 dan 2 total 340 tim yang mengikuti KRI 2023, dimana pembagiannya 76 untuk wilayah 1 dan 76 untuk wilayah 2. Pelaksanaan seleksi KRI berlangsung mulai 28 Mei sampai 5 Juni 2023. Kemudian menunggu 2 minggu lagi untuk ajang KRI 2023 tingkat nasional yang diselenggarakan di USM,” katanya.

Dia emngatakan, ada 7 divisi yang akan lombakan dalam KRI 2023, 6 di antaranya sama seperti tahun sebelumnya yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia – Beroda (KRSBI-B), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia – Humanoid (KRSBI-H), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
Lalu satu divisi tambahan yang merupakan pertama kalinya diselenggarakan yaitu Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI).

Sistem penilaian pada seleksi KRI 2023 wilayah 1 dan 2 berdasarkan pada kemampuan robot dalam menyelesaikan tugas di masing-masing divisi seperti kemampuan mencetak gol ke gawang lawan, kemampuan menyelesaikan masalah, kemampuan mengambang, menyelam, dan lain sebagainya.

”Kriteria penilaian berdasarkan pada kemampuan robot dalam menyelesaikan tugasnya dan setiap juri memiliki penilaian masing-masing. Untuk juri dalam seleksi KRI 2023 merupakan juri yang spesialis di bidang robotic. Para juri dari ITB, ITS, UI, Politeknik Negeri Bandung. Untuk tingkat nasional, kami akan melibatkan wasit dari luar USM,” ucap Andy.

Dia menambahkan, dari seleksi wilayah 1 dan 2 akan diambil peserta yang masuk 8 hingga 12 besar mulai dari juara 1, juara 2, juara 3, juara harapan, juara Best Algoritma, sampai juara Best Strategic. Tak hanya itu, hasil dari KRI 2023 tingkat nasional akan dikirimkan ke Phnom Penh, Kamboja untuk mengikuti kontes tingkat internasional.

”USM merupakan universitas swasta pertama yang menjadi tuan rumah dalam ajang KRI 2023 baik untuk seleksi wilayah 1 dan 2 maupun tingkat nasional pascacovid-19 dimana terdapat tiga perguruan tinggi sebelum USM yaitu Intitut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),” ungkapnya.

Andy menuturkan, USM mengikuti setidaknya 5 divisi dalam KRI 2023 diantaranya Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia-Beroda (KRSBI-B), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), dan Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI) yang harapannya dapat sukses baik dalam penyelanggaraan maupun prestasi.

”USM memiliki kontribusi yang tidak hanya mewakili institusi namun Indonesia untuk menuju ke kancah internasional. Harapan kami ajang ini tidak hanya menghasilkan satu juara tetapi dapat menghasilkan insan produk-produk bertalenta. Dari tim USM sendiri mengikuti 5 divisi KRI 2023. Kami berharap, kegiatan ini sukses baik dalam penyelenggaraan maupun prestasi,” tuturnya.

Muhaimin