JEPARA ( SUARABARU.ID) – Delapan pendonor darah sukarela Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah. Penghargan diserahkan oleh Ganjar Pranowo didampingi Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semar Resto Boyolali pada Senin (29/5/2023). Penghargaan ini sebagai pengakuan atas komitmen mereka dalam menyumbangkan darah secara sukarela dan berkelanjutan, serta kontribusi mereka dalam menyelamatkan nyawa manusia.
Acara penghargaan yang dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah, petinggi PMI Se-Jawa Tengah, termasuk Ketua PMI Jepara Sutejo SS. Gubernur mengapresiasi aksi kemanusiaan berjalan baik dan tidak kenal lelah. dengan mengacungi mereka jempol dan juga sistem PMI yang telah selalu mengingatkan para pendonor ketika sudah waktunya donor darah.
Delapan pendonor tersebut yang telah mendapatkan penghargaan ke 50 kali antara lain : Solikul Hadi, alamat Desa Srobyong Rt 3 Rw 3 Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Sunardi, Alamat Desa Ngasem Rt 5 Rw 1 Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara, Jumarno, alamat Desa Kuwasen Rt 1 Rw 1 Kecamatan Kabupaten Jepara, dan Muhammad Arif, alamat Desa Desa Banjaran Rt 1 Rw 2 Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara.
Sementara yang mendapatkan penghargaan ke 75 kali antara lain : Muhammad Slamet, alamat Kelurahan Ujung Batu Rt 12 Rw 1 Kecamatan Jepara Kota Kabupaten Jepara. Sumadi, alamat Desa Kecapi Rt 7 Rw 1 Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Siswanto, alamat Desa Sumanding Rt 6 Rw 2 Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara Dan Sucipto Alamat Desa Bucu Timur Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara.
Salah seorang dari delapan pendonor yang mendapatkan penghargaan, Solikul Hadi, mengungkapkan kebahagiaannya atas pengakuan yang diberikan kepada mereka. “Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kami. Menyumbangkan darah adalah tanggung jawab kemanusiaan kami, dan menerima penghargaan ini memberi kami semangat untuk terus berbuat lebih banyak lagi,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Pendonor darah sukarela memainkan peran yang sangat penting dalam penyediaan pasokan darah yang cukup bagi mereka yang membutuhkannya. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam donor darah sukarela, PMI Jepara telah menggelar berbagai kampanye sosial dan kegiatan perekrutan pendonor di berbagai acara lokal.
Ketua PMI Kabupaten Jepara, Sutedjo, SS mengapresiasi kerja keras dan semangat sukarela para pendonor. “Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang untuk menyelamatkan nyawa manusia. Penghargaan ini bukan hanya untuk mereka, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Jepara yang telah mendukung dan terlibat dalam upaya donor darah sukarela.
“Penghargaan itu tidaklah seberapa dibanding darah yang didonorkan untuk kemanusiaan. Dan penghargaan tersebut sebagai wujud penghormatan PMI kepada para sukarelawan donor darah”” kata Eyang Tedjo panggilan akrabnya.
Penghargaan yang diterima oleh para pendonor darah sukarela ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat Jepara dan wilayah sekitarnya untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah sukarela. Dengan begitu, ketersediaan darah di PMI Kabupaten Jepara dapat terus terjaga dan nyawa lebih banyak orang dapat diselamatkan. “Sudah 95 persen kebutuhan darah di Jepara bisa dipenuhi UDD PMI Kabupaten Jepara,” tutur Sutedjo
Dia menyebut pendonor merupakan orang yang paling ikhlas di dunia. Karena ketika diambil darahnya mereka tidak berpikir darahnya tersebut untuk siapa. “Ikhlas darahnya diberikan untuk kemaslahatan umat manusia, dan jadikan donor darah sebagai gaya hidup, tambahnya.
Hadepe –Asrori