JEPARA (SUARABARU.ID)- Nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki harus menjadi pedoman dalam pembangunan untuk menggapai cita-cita mewujudkan negeri yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam sosialisasi Empat Konsensus Dasar Bangsa. bertema “Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dan Persatuan”.
Acara yang digelar di Aula DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (27/5/2023) ini dihadiri Erkham Sobri (Ketua Yayasan Lumintu Moeria Indonesia), Syamsul Anwar (Koordinator Sahabat Lestari Kabupaten Jepara) dan Naila Fitria (Tenaga Ahli DPR RI), juga dihadiri 150 orang dari kalangan petani milenial, buruh, pegiat UMKM dan nelayan di Kabupaten Jepara yang dihimpun oleh Yayasan Lumintu Moeria Indonesia (YLMI).
“Penanaman nilai-nilai kebangsaan dimana termasuk Pancasila di dalamnnya, harus dilakukan secara konsisten, agar setiap anak bangsa mampu mengamalkannya di keseharian mereka,” lanjut Lestari Moerdijat.
Masih menurut Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, Indonesia memiliki empat konsensus kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tinggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang harus menjadi landasan setiap langkah anak bangsa untuk bersatu berbenah dalam proses pembangunan.
“Pemahaman anak bangsa terhadap nilai-nilai yang berlaku saat ini dan nilai-nilai yang diharapkan masyarakat dapat menjadi bahan untuk berbenah dalam mewujudkan bangsa yang berkarakter kuat”, ujar perempuan yang sangat mengagumi Ratu Kalinyamat ini.
Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu mengungkapkan tantangan yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana penanaman nilai-nilai kebangsaan lewat berbagai proses dialog antarmasyarakat dan pendidikan bisa berjalan dengan baik.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai berbagai macam forum bisa dikembangkan untuk mengkaji nilai-nilai tersebut. Rerie sangat berharap, setiap anak bangsa harus mampu menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan dan mewujudkan cita-cita bangsa.
“Seluruh anak bangsa harus bersama-sama berperan aktif, apa pun latar belakang profesinya, untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” pungkasnya.
ua/nay