blank
Gojek Swadaya memberikan 1.260 beasiswa kelas bahasa Inggris bagi anak-anak mitra driver Gojek. Foto: Hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Gojek, layanan on-demand dari Grup GoTo, umumkan capaian Program Gojek Swadaya, yakni program eksklusif untuk meringankan beban 0perasional mitra driver dan keluarganya.

Diluncurkan pada 2016, Gojek Swadaya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 450 ribu mitra driver perbulannya dan membantu mereka menghemat hingga 15% dari biaya operasional sebagai mitra driver.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Nur Andriansyah selaku District Head Gojek Semarang saat menggelar konferensi pers, Jumat (26/5/2023).

“Sejalan dengan tiga strategi Gojek di 2023 untuk terus menjadi layanan on-demand andalan dari Grup GoTo, Gojek Swadaya merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang untuk mendukung mitra driver. Bersama Gojek Swadaya, mitra driver mendapatkan banyak manfaat bagi dirinya dan keluarga,” katanya.

Lebih jauh Andri menambahkan, terdapat beberapa faktor kesuksesan program Gojek Swadaya selama ini, seperti sangat mudah dijangkau dengan cukup melalui fitur di aplikasi mitra driver Gojek yakni GoPartner.

“Agar tepat sasaran, setiap program melibatkan diskusi dua arah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mitra driver di masing-masing daerah, melalui kanal komunikasi seperti Kopdar (kopi darat),” katanya.

Dampak yang menyeluruh dan tepat guna Gojek Swadaya juga merupakan hasil dari kolaborasi Gojek dengan Partner Swadaya, yang memiliki kesamaan visi untuk menyejahterakan mitra driver Gojek.

Tercatat berbagai perusahaan telah menjadi Partner Swadaya, mulai dari perusahaan telekomunikasi, dealer otomotif, penyedia produk, bengkel dan layanan penunjang kendaraan bermotor, perbankan dan asuransi, ritel, hingga penyedia properti hunian terjangkau.

Sejak pertama kali diluncurkan, program Gojek Swadaya telah dinikmati oleh jutaan mitra-mitranya di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Semarang.

Dari data Internal yang dikumpulkan 4 bulan terakhir di tahun 2023, Tercatat sebanyak lebih dari 75% Mitra driver Kota Semarang menggunakan paling tidak satu program Gojek Swadaya.

“Kesejahteraan mitra driver menjadi kunci utama Gojek dalam terus memberikan dampak perekonomian yang maksimal di Indonesia, sebagaimana tercermin dari Riset LPEM FEB UI yang menunjukkan kehadiran Grup GoTo mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan dan menurunkan kesenjangan pendapatan di kota-kota operasional GoTo2,” katanya.

Andri menjelaskan, di pertengahan Mei 2023 ini, Gojek Swadaya kembali mewujudkan komitmennya dengan memberikan Beasiswa Kelas Bahasa Inggris bekerjasama dengan Gramedia Academy untuk anak mitra driver di 30 Kota dan Kabupaten di Indonesia termasuk Semarang.

Tahun ini, Gojek menyalurkan beasiswa sebanyak 1.260 kepada anak mitra driver atau naik sekitar 140% dari jumlah beasiswa tahun 2022 lalu yang mencapai 440.

Secara konsisten, Gojek bekerja sama dengan Gramedia Academy sebagai lembaga pendidikan yang terakreditasi dengan menyediakan program pembelajaran yang berorientasi pada praktik serta implementasi yang dapat digunakan untuk menunjang kemampuan anak kedepannya.

“Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan Gojek kepada anak saya dan juga anak-anak mitra driver lainnya untuk bisa belajar bahasa Inggris secara cuma-cuma. Bagi saya pendidikan merupakan hal yang utama, sehingga ketika Gojek memberikan beasiswa ini, saya sangat bersyukur,” kata Maryono salah satu mitra driver Gojek Semarang.

Maryono mendapatkan bantuan beasiswa bagi putrinya, Berliana Najwa Afifah, untuk mengikuti program pembelajaran bahasa inggris di Gramedia Academy yang bersinergi dengan Gojek.

“Saya berharap program ini bisa terus ada dan anak-anak kami bisa mendapatkan beasiswa ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” kata Maryono.

Sebagai catatan, tahun 2022 lalu, Gojek berhasil meluluskan 440 anak mitra driver di program Pelatihan Bahasa Inggris komprehensif selama 3 bulan.

Selama 3 bulan, anak mitra akan mendapatkan program pendidikan komprehensif seperti writing, listening dan juga conversation yang membantu mereka dalam menguasai bahasa Inggris. Di setiap akhir pembelajaran, anak mitra diminta untuk menyelesaikan beberapa tes untuk mengukur kemajuannya berbahasa.

Lebih lanjut, Gojek berharap keterampilan ini dipercaya bisa membantu anak mitra menjadi talenta era digital yang bisa beradaptasi dengan dunia kerja masa depan.

Selain memberikan kesempatan belajar untuk keterampilan non-akademis, Gojek setiap tahunnya membuka kesempatan untuk anak mitra driver untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik yang berfokuskan pada dunia kerja.

Kesempatan tersebut berupa beasiswa selama 3 tahun yang sepenuhnya ditanggung oleh Gojek. Semua inisiatif yang dilakukan Gojek pada bidang pendidikan memiliki tujuan dalam menaik kelaskan kesejahteraan mitra driver dan keluarganya.

Hery Priyono