SD parakan
Para siswa dan guru SD Negeri3 Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung saat bermain lompat tali karet. Permainan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan permainan dari gawai. Foto: W. Cahyono

 

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)- Sekolah Dasar Negeri 3 Parakan Kauman, Kabupaten Temanggung menggelar Festival Permainan Tradisional. Kegiatan tersebiut  juga sebagai upaya melestarikan permainan tradisional yang sudah banyak dilupakan anak-anak, seiring gempuran permainan online melalui gawai

“ Kegiatan ini juga untuk mengurangi ketergantungan anak-anak dari dunia gawai,” kata Tri Hartini, Kepala Sekolah SD Negeri 3 Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Senin ( 22/5/2023).

Tri Hartini mengatakan, pada acara tersebut para siswa diajak untuk bermain aneka permainan tradisional yang hampir punah, seperti egrang bambu, egrang batok( tempurung kelapa), lompat tali karet, congklak ( dakon)  dan lainnya.

Menurutnua, kegiatan tersebut juga untuk mengalihkan para siswanya tidak ketergantungan dalam bermain gawai. Selain itu, dengan bermain permainan tradisional tersebut juga untuk menumbuhkan kebersamaan diantara mereka.

“Permainan tradisional yang hampir punah tersebut banyak mengandung nilai-nilai positifnya, seperti menumbuhkan kerja sama, menjalin interaksi, toleransi dan semangat gotong royong,” katanya.

Salah satu siswa kelas V SD Negeri 3 Parakan Kauman , Muhammad Rayyan Kurnianto mengaku senang bisa bermain aneka permainan tradisional yang ada di sekolahnya, meskipun dirinya mengalami sedikit kesulitan dalam bermain egrang.

“Sedikit sulit dalam bermain egrang. Tetapi, sangat mengasyikan,” kaya Rayyan.

Ia mengaku, dirinya kesulitan bermain egrang, karena sudah lama tidak memainkannya dan sempat terhenti karena asyik bermain telepon pintar.

Selain menggelar sejumlah permainan tradisional,  pada Festival Permainan Tradisional tersebut, pihak sekolah juga menampilkan sejumkah karya-karya para siswa, pameran lukisan dan karya rumah mini dari kayu yang juga karya dari para siswa SD Negeri 3 Parakan Kauman.

Selain itu, para guru-guru di sekolah tersebut juga turut berbaur dengan para siswa untuk mengikuti peragaan busana dan lainnya. W. Cahyono.