Bahkan kita bisa merelakan bendera di politis (partai), tapi untuk FKPPI kitabtidak bisa terpisahkan. Kompak satu komanda, tak lurus,” urai anggota DPRD Kota Semarang ini.

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) KB FKPPI Dudhie M Murod, juga memberikan pesan kepada pengurus yang baru dilantik, agar dalam menjalankan program kerja yang sederhana, tidak muluk-muluk, sehingga bisa terasa ke masyarakat, dengan mengukur kemampuan yang dimiliki. Agar jangan sampai tidak bisa dijalankan, program-program yang telah disusun.

“Kita tidak menuju kepada program-program yang muluk-muluk, tapi susunah program yang lebih sederhana, cepat dan bisa lebih terasa langsung kepada masyarakat. Jadi kita cari yang tepatlah, agar jangan sampai kita tidak bisa mengerjakan. Kita harus mengukur juga kemampuan kita. Tapi yang jelas FKPPI ini organisasi yang solid, satu komando,” tegasnya.

Dikatakan juga oleh Dudhie M Murod, bahwa FKPPI itu adalah rumah bersama, artinya di tahun politik ini anggota FKPPI bisa ada di mana-mana, untuk menjadi kader partai politik dan menempati posisi baik sebagai anggota lembaga legislatif maupun eksekutif.

“Tadi seperti yang saya katakan, FKPPI ini rumah bersama, jadi tidak ada (instruksi) harus ke partai mana, seluruh partai mangga (bebas memilih). Malah kita makin seneng, jadi kita (anggota) ada di mana-mana. Tapi kita tidak ke mana-mana, dalam arti ketika kita berbicara, NKRI, Pancasila dan UUD 1945 kita tidak akan kemana-mana, harga mati itu semua,” papar kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Dalam kesempatan itu, Dudhie M Murod juga menunjuk beberapa anggotanya yang telah menjadi kader-kader partai politik dan sudah ada juga yang usul di lembaga legislatif, salah satunya adalah Ketua PD XI KB FKPPI Jawa Tengah periode tahun 2022 – 2027 Erry Sadewo, yang baru saja dilantik.

Absa