blank
Para peserta kegiatan The International Participatory Training Human Origins Heritage (HOH) Volume 6.0. saat mengikuti beragam kegiatan. HOH tahun ini diikuti 28 peserta dari 9 negara, diantaranya adalah 17 mahasiswa UKSW. Foto: UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Fakultas Interdisiplin (FId) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menggelar kegiatan The International Participatory Training Human Origins Heritage (HOH) Volume 6.0, selama dua pekan dan berakhir Sabtu (20/05/2023).

Program HOH terselenggara hasil kerja sama antara UKSW, Muséum National d’Histoire Naturelle Paris, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), National Geographic, Alliance Sorbonne University (ASU) dan Ambassade De France In Indonesia.

Dekan Fakultas Interdisiplin Prof. Daniel Daud Kameo, S.E., M.A., Ph.D., menyambut positif kegiatan yang diikuti oleh 28 partisipan dari sembilan negara saat dijumpai dalam rangkaian HOH belum lama ini. Kesembilan negara tersebut yakni Indonesia, Prancis, Nepal, Afrika Selatan, Mexico, Turkmenistan, Jepang, Malaysia dan United States of America (USA).

“Selamat datang di kampus UKSW, saya menerima kehadiran kalian secara resmi. Kegiatan ini diikuti oleh sembilan negara, saya berharap melalui kegiatan ini kalian saling menghargai dan mengerti satu dengan yang lain,” kata Prof. Daniel Daud Kameo.

Senada, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M. Kom., turut memberikan dukungan bagi para peserta sesaat sebelum turun ke lapangan.

“Dari seluruh peserta, sebanyak tujuh belas orang adalah mahasiswa UKSW. Saya mendorong mahasiswa untuk melakukan aktivitas seperti ini lebih banyak lagi dengan harapan ke depan akan lebih banyak mahasiswa yang terlibat,” imbuhnya.