blank
Alessandro Costacurta/dok

(SUARABARU.ID) – Manchester City berstatus favorit dalam final Liga Champions 2022-2023 kontra Inter Milan di Istanbul, Turki, 10 Juni mendatang.

City disebut-sebut bakal sulit dihentikan dan diprediksi meraih gelar Champions League pertamanya.

Namun, bukan berarti Inter tak punya peluang juara.

Musim ini Nerazzurri telah membuktikan diri bukan tim ecek-ecek.

Pada fase grup, La Beneamata berhasil memupus ambisi Barcelona untuk menembus fase gugur.

Pada semifinal, Inter sukses menang dua kali atas rekan sekota, AC Milan.

Mantan bek AC Milan, Alessandro Costacurta, memberi tahu cara untuk menaklukkan Manchester Biru.
Ini merupakan pertemuan pertama antara Inter dan The Citizens dalam pertandingan resmi.

City, yang punya pemain-pemain top dan dilatih Pep Guardiola, belum terkalahkan dalam 12 laga di Liga Champions musim ini.
Menurut Costacurta, La Benemata bisa melukai City lewat serangan balik cepat.

Sebelum melancarkan counter attack, anak-anak asuhan Simone Inzaghi tentu butuh pertahanan rapat yang sulit ditembus.

’’Saya kira City itu tim terkuat di Eropa, tapi saya pernah memainkan beberapa pertandingan dan kalah meski tim saya jadi favorit. Saya tahu itu bisa terjadi,’’ ujar pria 57 tahun yang pernah lima kali juara Liga Champions bersama Milan ini.

Costacurta melanjutkan Lautaro Martinez dan kawan-kawan tidak boleh mengulang kesalahan yang dilakukan Real Madrid pada semifinal.

Madrid terlalu pasif dan membiarkan pasukan arahan Guardiola berlama-lama dengan bola.

Untuk menghancurkan agresivitas The Citizens adalah dengan memaksa membatasi ruang gerak mereka.

Ketika serangan gencar mereka tertahan, Inter mesti cepat melakukan fast break untuk menghancurkan lawan.

City belum pernah juara Liga Champions, dan paling banter menjadi finalis pada musim 2020-2021.

Sementara Nerazzurri sudah tiga kali memenangi trofi Si Kuping Besar.

mm