blank
Puluhan peserta mengikuti pelatihan IT & Coding untuk Sektor UMKM, Pertanian, dan Perikanan yang digelar Indosat dan KADIN Indonesia, Selasa (16/5/2023). Foto: Hp

SOLO (SUARABARU.ID) – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menggelar program KADIN Tech Challenge: Menuju Indonesia Emas 2045.

Peserta program mendapatkan pelatihan untuk mengembangkan berbagai sistem baik itu berupa database, sistem berbasis web, bahkan berbentuk aplikasi.

Program ini diselenggarakan di tiga kota di Indonesia, dengan kick-off di Kota Solo dan diikuti peserta yang berasal dari pelajar hingga freelancer.

Head of Region Central & West Java Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, mengatakan, penyelenggaraan program di Kota Solo dilaksanakan selama dua hari secara tatap muka, yaitu 13-14 Mei 2023.

KADIN Tech Challenge diikuti oleh lebih dari 300 peserta rangkaian IDCamp x KADIN 2023 di kota Solo, Medan, Makassar dan sekitarnya yang melanjutkan ke level menengah.

“Nantinya setengah dari peserta yang berhasil mencapai tingkatan ini akan menerima pelatihan secara tatap muka,” katanya, Selasa (16/5/2023).

Kelulusan program ini akan dilaksanakan pada Agustus 2023 sejalan dengan selesainya KADIN Tech Challenge dan 300 peserta tersebut akan otomatis tergabung ke dalam platform alumni IDCamp dan KADIN Talent Hub.

Program alumni IDCamp dan KADIN Talent Hub akan memberikan informasi lowongan kerja, penawaran pelatihan, dan program karir lain yang sesuai dengan keahlian para alumni.

Indosat dan KADIN Indonesia juga mengajak para peserta IDCamp X KADIN 2023 untuk membuat berbagai solusi dalam program KADIN Tech Challenge: Menuju Indonesia Emas 2045.

Tiga sektor yang menjadi fokus penyelesaian masalah adalah sektor pertanian, perikanan serta pemberdayaan UMKM.

Peserta memiliki waktu hingga Agustus 2023 untuk menyumbang ide dan solusi melalui produk yang mereka buat.

Swandi mengungkapkan, perputaran uang di sektor ekonomi digital sangat besar, diperkirakan mencapai Rp4.800 triliun di tahun 2030.

“Ini akan menjadi kekuatan kita di Asia Tenggara, hampir 40 persen pangsanya. Untuk itu kami selaku perusahaan telekomunikasi mengajak para milenial segera beradaptasi, sehingga pertumbuhan ini diimbangi dengan perkembangan talenta digital Indonesia,” katanya.

Bersama dengan KADIN, Swandi menjelaskan, Indosat berkomitmen untuk ikut memfasilitasi percepatan kebutuhan ini melalui IDCamp x KADIN yang akan berujung pada penyerapan tenaga kerja di masing-masing kota kegiatan ini dilakukan.

“Dari data yang masuk, sejak pertama kalinya IDCamp ini diluncurkan pada 2019, ada setidaknya lebih dari 182 ribu alumni. Program ini akan terus kita dorong dan menjadi salah satu ‘champion’ dari program CSR Indosat,” katanya.