blank
Roy Keane/dok

(SUARABARU.ID) – Arsenal kehilangan peluang terbaik untuk terus menekan Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris 2022-2023.

Kans The Gunners memudar setelah dikalahkan Brighton & Hove Albion, 15 Mei lalu.

Dengan hasil itu Manchester City semakin dekat untuk mempertahankan titel Premier League.

The Citizens kini unggul empat dengan satu laga di tangan.

Manchester Biru akan menjadi juara liga jika mampu mengalahkan Chelsea di Stadion Etihad, 21 Mei mendatang.
Saat ini Arsenal berada di peringkat kedua dengan mengoleksi 81 angka dari 36 pertandingan.

Klub London ini memang mengalami kemunduran mendekati garis akhir.

Padahal, anak-anak asuhan sempat lama merajai puncak klasemen Premiership.
Namun, Meriam London kehabisan tenaga selepas hanya dua kali menang dalam tujuh partai terakhir.
Sebaliknya, City bisa tancap gas pada pekan-pekan krusial.
Roy Keane, mantan kapten Manchester United, menilai kualitas kedalaman skuad jadi pembeda nasib Arsenal dan pasukan arahan Pep Guardiola.

’’Arsenal tidak memiliki kekuatan dan kedalaman seperti City. Mereka gagal, sesederhana itu,’’ ungkap Keane seperti dikutip dari BBC Sport.
Pendapat Keane memang bisa dimengerti.

The Gunners justru melempem ketika Premier League memasuki fase krusial.

Martin Oedegaard dan kawan-kawan kalah pengalaman dan belum memiliki mental juara.

Arsenal kali terakhir juara liga pada musim 2003-2004 saat masih ditangani Arsene Wenger.

Sementara The Citizens berpotensi mencetak hattrick.

Sejak dibesut Pep Guardiola, yang bermodal pemain-pemain berharga mahal, City sukses mendominasi.

Cuma Liverpool yang berhasil meredam mereka pada musim 2019-2020.

Pep sudah menghadirkan empat titel Premiership.

Manajer asal Spanyol itu berpeluang menambah satu gelar lagi.

Sejauh ini Manchester Biru sudah mengemas total delapan titel juara liga.

mm