blank
Rombongan Partai Golkar mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Jateng, Sabtu (13/5/2023). Foto: Ist/Golkar

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gollkar Jawa Tengah mendaftarkan 120 bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Jateng pada Sabtu (13/5/2023).

Dalam pendaftaran yang diikuti kader dan simpatisan tersebut, Golkar Jateng mengusung tema “Piye Kabare”. Tak lupa dalam arak-arakan tersebut dibawa empat barongan macan dari Blora sebagai simbol nomor partai Golkar yang siap merebut kemenangan.

Menurut Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng, Wihaji, tema tersebut diambil sebagai bentuk kerinduan masyarakat Indonesia, khususnya Jateng, di saat Golkar berkuasa pada zamannya.

Saat itu, Golkar merupakan partai yang gigih membela petani dan rakyat kecil . Meski demikian, tema Piye Kabare tidak menafikan kaum milenial yang saat ini berperan penting dalam pembangunan bangsa dan negara.

“Tema Piye Kabare ini maksudnya ada suasana kebatinan rakyat dibayangi kerinduan Golkar bisa berjaya dan berkuasa kembali. Hal itu agar Golkar bisa mengurus persoalan-persoalan rakyat kecil, khususnya petani. Golkar bisa menjawab persoalan masyarakat,” ujar Wihaji.

Itulah mengapa pada saat pendaftaran ke KPU ini kita dengan mengenakan baju petani. Karena, banyak permasalahan pertanian yang saat ini belum terselesaikan dengan baik. “Golkar ingin petani lebih diperhatikan karena itu masa depan Indonesia. Kontribusi petani begitu besar,” imbuhnya.

Lebih lanjut Wihaji menyatakan suasana kerinduan kaum milenial juga jadi perhatian Partai Golkar. Saat ini banyak kaum milenial yang acuh tak acuh terhadap kondisi politik di Indonesia. Karena itu, Wihaji mengajak kaum milenial untuk bergabung dan memilih Golkar daripada golput.

“Kaum milenial saat ini memang kritis terhadap persoalan negara. Tapi, pada saat Pemilu nanti, biasanya mereka banyak yang golput. Karena itu, kami ingin menangkap kebutuhan dan memberi ruang kau milenial untuk memberi kontribusi terbaik kepada bangsa dan negara. Tentu saja dengan bergabung dan memilih Partai Golkar,” tegas Wihaji.

Hery Priyono