blank
Tim PkM USM foto bersama peserta seusai memberikan Pelatihan Fotografi Produk bagi Komunitas Perajin Batik di Kampung Tematik, Durenan Indah, Semarang, baru-baru ini. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Dalam rangka menjalankan tridarma perguruan tinggi, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang terdiri atas dosen Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) mengadakan Pelatihan Fotografi Produk bagi Komunitas Perajin Batik di Kampung Tematik, Durenan Indah, Semarang, baru-baru ini.

Tim PkM USM terdrii atas Dr. Yulianto Budi S.,M.Si, Fajriannoor Fanani,M.I.Kom, dan Kharisma Ayu F.M.I.Kom.

Kegiatan yang diadakan di Sanggar Batik Durenan Indah itu diikuti Ibu-ibu komunitas Perajin Batik Durenan Indah.

Menurut Yulianto, meski peserta pelatihan tidak muda lagi, semangat dalam mengikuti pelatihan fotografi produk sangat tinggi. Seperti salah seorang peserta, Sugiyati yang sudah berusia lebih 50 tahun masih aktif dalam melontarkan pertanyaan seputar fotografi produk dan mempraktekan dengan kameranya .

Yulianto mengatakan, para peserta diberikan materi komposisi dasar yang banyak digunakan dalam pengambilan gambar dalam fotografi. Komposisi yang dibahas adalah rule of third, golden ratio, golden triangle dan simetris. Sedangkan komposisi lanjutan yang digunakan dalam pengambilan gambar yakni golden shape, leading lines, rule og space, rule of odds, left to right rule hingga negative space yang setelah pemberian materi dilanjutkan dengan praktik foto produk batik.

”Kami melihat peluang setelah mengkaji lebih dalam peran masyarakat dalam menggunakan fotografi produk. Teknologi pada bidang komunikasi juga merupakan faktor penunjang dalam komunikasi pemasaran, karena saat ini pemasaran tidak hanya dengan konfensional, namun juga melalui teknologi melalui fotografi produk yang lebih memudahkan dan mempercepat dalam penyebaran informasi sebagai sarana promosi,” ungkapnya.

Ketua Komunitas Batik Tematik Durenan Indah, Ning Nyi Chrisna menjelaskan, menyambut baik dan apresiasi yang tinggi kepada tim PkM USM. Dia berharap, ada pelatihan lanjutan yang diselenggarakan FTIK USM.

Muhaimin