WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala SMP Negeri 1 Garung Wonosobo dilakukan dari Kuwat, SPd kepada Slamet, SAg, Selasa (9/5/2023, di Gedung Serbaguna SMP Negeri 1 Garung.
Kuwat, SPd selanjutnya akan mengampu jabatan sebagai Kepala SMP Negeri 1 Wonosobo dan Slamet SAg sebelumnya menjadi Kepala SMP Negeri 1 Kejajar.
Sertijab Kepala SMP Negeri 1 Garung ditandai dengan penyerahan buku memori jabatan dari Kepala SMP Negeri 1 Garung yang lama ke Kepala SMP Negeri 1 Garung yang baru. Sertijab dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
Ketua Komite SMP Negeri 1 Garung Munir mengatakan secara filosofis sekolah yang berada di pinggir jalan menuju tempat wisata Dieng itu, dulu sudah “Kuwat” maka sekarang harus “Slamet”.
“Karena apa, Kepala Sekolah yang dulu bernama Kuwat dan sekarang diganti Kepala Sekolah bernama Slamet. Jadi SMP Negeri 1 Garung harus tetap “Kuwat” dan “Slamet”. Bahkan Kepala Sekolah sebelumnya bernama Teguh. Jadi lengkap “Teguh”, “Kuwat” dan “Slamet,” kelakarnya.
Acara sertijab dihadiri jajaran Forkompimcam Garung, Pengawas SMP, Ketua K3S SD, Kepala SMP dan MTs di wilayah Garung, segenap guru, karyawan dan Komite SMP Negeri 1 Garung dan SMP Negeri 1 Kejajar.
Banyak Belajar
Kepala SMP Negeri 1 Garung yang lama Kuwat mengaku menjabat di sekolah tersebut sudah sekitar 20 bulan lalu. Sejak 3 Mei 2023 dirinya dipindahtugaskan di SMP Negeri 1 Wonosobo. Di SMP yang lama dia sudah merasa seperti keluarga.
“Selama 20 bulan menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Garung, terus terang saya banyak belajar dari sesama guru, tenaga kependidikan dan petugas kebersihan. Tapi lebih terkesan adalah belajar untuk tersenyum,” katanya.
Kuwat melanjutkan, dia nitip pesan kepada Slamet sebagai Kepala SMP Negeri 1 Garung yang baru untuk tetap me njaga kekompakan dan suasana kekeluargaan. Kerjasama yang baik dari semua steakholder yang ada di sekitar sekolah juga harus terus dipelihara.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Garung yang baru Slamet menyampaikan uluk salam akan menjadi bagian keluarga besar di sekolah yang akan ditempati. Dia memohon arahan, bimbingan dan kerjasama dari sesama guru, karyawan dan mitra kerja di lingkungan SMP Negeri 1 Garung.
“SMP Negeri 1 Garung ini termasuk istimewa. Karena memiliki jumlah rombel yang besar, yakni 27 kelas. Jumlah tersebut merupakan terbesar dari sekolah lain di Wonosobo. Ini artinya animo siswa untuk masuk di sekolah ini cukup tinggi,” akunya.
Slamet bertekad untuk bisa melaksanakan pesan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat dirinya dilantik 3 Mei 2023 lalu. Sebagai leader harus mampu mengontrol visi dan missi sekolah, menjaga keharmonisan antar warga sekolah dan segera bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.
Muharno Zarka