jembatan goyang
Jembatan Gantung yang ada di atas Sungai Progo dan merupakan jembatan penghubung antara Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang dengan Kampung Ngembik Lor, Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang akan diperbaiki di tahun 2024 mendatang. Foto: W. Cahyono

MAGELANG (SUARABARU.ID):Pemerintah akan membangun jembatan  gantung penghubung antara Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang dengan Kampung Ngembik Lor, Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang  pada  tahun 2024 mendatang.

Jembatan baru yang akan dibangun tersebut untuk menggantikan jembatan ”goyang” (gantung) yang saat ini digunakan masyarakat menyeberangi Sungai Progo dari arah kecamatan Bandongan, Kabuopaten Magelang menuju Kota Magelang atau sebaliknya.

“Tahun 2024 mendatang, jembatan ini ( jembatan gantung, red) akan dibangun dengan kontribusi anggaran dari Pemerintah Pusat ,Pemprov Jateng, Kabupaten Magelang dan Kota Magelang,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau jembatan gantung Sungai Progo di Kampung Ngembik, Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Senin (8/5/2023).

Ganjar mengatakan, dalam pembangunan  Jembatan Gantung yang ada di atas  Sungai Progo tersebut, Pemerintah Pusat akan memberikan kontribusi untuk pembangunan  kontruksi  atas jembatan, sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan memberikan kontribusi berupa pembangunan kontruksi jembatan bawah.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan kontribusi untuk pembebasan tanah untuk pelebaran jalan yang ada di Desa Rejosari hingga dekat jembatan itu.  Sementara untuk Pemerintah Kota Magelang berkontribusi untuk pembebasan tanah dari Kampung Ngembik Lor hingga Kupatan dengan panjang mencapai 1,1 kilometer.

Ganjar berharap, nantinya setelah  jembatan tersebut dibangun perekonomian masyarakat  semakin meningkat. Karena,  badan jalan yang semula hanya 3 meter nantinya diperlebar menjadi 7 meter.

“Selain itu, nantinya jalur jalan penghubung tersebut akan digunakan untuk lalu –lintas kendaraan pengangkut sampah menuju tempat pembuangan sampah terpadu di wilayah Kecamatan Bandongan,” katanya.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan Jembatan Gantung Ngembik selesai pada akhir tahun 2024 mendatang.

“Tahun 2023 ini pembebasan lahan di Kabupaten Magelang dan Kota Magelang telah selesai, detail engineering design(DED) juga sudah. Kita siapkan pengukuran ulang dan pembangunan direncanakan pada tahun 2024 mendatang,” katanya.

Ia menambahkan, jembatan gantung yang akan dibangun tersebut mempunyai panjang 100 meter dengan lebar 7 meter dan ada trotoar kecil. W. Cahyono