blank
Amaliyah Wahyuningsih presentasi akhir sub proposal PPK Ormawa di depan penilai melalui zoom meeting. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Dewan Mahasiswa (Dema) Universitas Semarang (USM) mengikuti seleksi Akhir Sub Proposal Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK-Ormawa) pada Selasa, 8 Mei 2023.

Seleksi dilaksanakan secara online dengan Zoom Meeting. Kegiatan ini diiukuti seluruh Ormawa di Indonesia yang sub proposalnya lolos seleksi administrasi, antara lain Universitas Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Makassar, Universitas Udayana, Universitas Syiah Kuala, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Pakuan, Universitas Lampung, Universitas Pelita Harapan, Universitas Padjajaran dan Universitas Lambung Mangkurat.

Seleksi dilaksanakan dari 2-10 Mei 2023.

“Dema USM yang menjadi perwakilan presentasi untuk menyampaikan sub proposalnya yang berjudul ‘Carrying Law Movement sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Hidup PKK Desa Wonogiri untuk Mencegah Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)’ adalah tiga orang, yaitu Mutiara Apriliyani (ketua tim), dan anggota Tim yaitu Ricco Sukma Anggaran dan Amaliyah Wahyuningsih,” kata Dosen Pembimbing Tim, Dr Tri Mulyani SH MH.

“Saya sangat yakin anak-anak yang mewakili presentasi dapat menampilkan yang terbaik karena sudah berlatih presentasi dan tanya jawab, ucapnya.

Pada saat presentasi, Dema USM masuk ke dalam kelompok tiga dan bernomor urut 20.

“Ada dua program yang akan dilaksanakan yaitu membentuk sekolah perempuan dan memberikan pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu PKK di Dewa Wonogiri, Pemalang.

Sekolah Perempuan ini diangkat karena peningkatan korban KDRT di Pemalang di tahun 2018 – 2022 sebanyak 384 kasus. Masalah ekonomi adalah salah satu penyebab KDRT. Masalah ekonomi tersebut membuat tim membuat pelatihan kewirausahaan untuk membekali ibu-ibu mendapatkan pendapatan tambahan. Pendapatan tambahan ini akan meminimalisir terjadinya KDRT, khususnya di Pemalang,”ungkap Ketua Tim, Mutiara Apriliyani.

Mutiara menambahkan, program ini akan terlaksana dengan baik karena 10 orang yang masuk ke dalam tim, yaitu Mutiara Apriliyani sebagai Ketua, dan Anggota yaitu, Ricco Sukma Anggara, Amaliyah Wahyuningsih, Farrel Jeremy Hasyim, Dyah Ayu Trikumaedah, Erna, Noeke Nabila Zahra, Sri Rahmati Rizkyana, Nosa Andiri, Zahra, Alifa Nur Kristianto, dan Ayub Yudha Ramadhan berasal dari berbagai fakultas sehingga memiliki kompetensi yang menunjang pelaksanaan program.

“Kompetensi tim ini sesuai dengan program yang akan dilaksanakan yaitu sekolah perempuan yang akan memberikan pemahaman tentang KDRT yang akan menjadi tanggung jawab oleh tim dari fakultas hukum, pelatihan kewirausahaan oleh tim dari fakultas ekonomi dan teknologi hasil pertanian, dan pembuatan website pemasaran yaitu tim dari mahasiswa fakultas teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu pelaksanaan program ini juga didampingi oleh dosen pendamping dan tim dari kemahasiswaan USM,”tandas Ketua Dema USM sekaligus Anggota Tim, Ricco Sukma Anggara.

“Saya tidak menyangka bahwa kami akan lolos sampai ke tahap akhir. Saya berharap, para penilai hari ini dapat memberikan penilaian terbaiknya, sehingga kami dapat lolos pendanaan,”tambahnya.

Muhaimin