Terlebih dalam kegiatan kejuaraan karate ini sebagai ajang persiapan Porprov 2023 yang akan digelar dua bulan lagi.

“Kurang dua bulan lagi ajang Porprov. Bisa sebagai sarana tolak ukur dan peningkatan prestasi,” ungkapnya.

Sri Sumarni memiliki keyakinan bahwa dengan kejuaraan tersebut akan lahir atlet berprestasi, baik tingkat lokal maupun nasional.

“Semoga bisa menjadi atlet-atlet terbaik, jadi kebanggaan di tingkat nasional. Kepada para peserta agar semangat, junjung sportivitas,” pesan Sri Sumarni.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Forki Jateng, Bambang Raya Saputra SE MBA dalam sambutannya menyebutkan, sekecil apapun kompitisi pasti memberi manfaat kepada para atlet, pelatih dan juga wasit.

“Karena itu, Piala Bupati Grobogan ini juga akan membawa dampak positif kepada atlet, pelatih dan wasit tuan rumah, serta peserta dari luar daerah,” jelasnya.

Pihaknya mengapresiasi Pengurus Cabang Forki Grobogan yang mempersiapkan atlet untuk Porprov ini, masih bisa menggelar kejuaraan yang cukup bergengsi.

‘’Saya salut dan hormat kepada Pengcab Forki Grobogan, di tengah kesibukan mempersiapkan atlet untuk Porprov, juga masih bisa melaksakan kejuaraan yang cukup bergengsi,” kata Bambang Raya.

“Ini semakin menambah keyakinan saya, bahwa Grobogan menjadi salah satu basis pembinaan karate, yang sekaligus menjadi andalan menyumbang medali bagi Jateng di event nasional,’’ ujarnya.

Berikan Filosofi

Dalam sambutannya, Bambang Raya menjelaskan tentang filosofi kepada para karateka pemula dan junior yang masih muda itu.

Disebutkan, karate berasal dari dua kata, yakni kara yang berarti kosong dan te yang berarti tangan. Dengan demikian, karate adalah tangan kosong, artinya olahraga dengan tangan kosong.

Namun secara filosofi ketika para atlet dalam posisi belajar, berlatih, dan bertanding begitu masuk matras pikiran harus kosong dalam arti hanya fokus untuk karate.

“Hilangkan semua yang ada di luar karate. Demikian juga setelah keluar dari matras, tidak ada lagi dendam, kecewa apalagi marah kepada lawan. Semua kosong dan kembali normal,” ucapnya.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni yang memberikan perhatian besar terhadap cabor karate dengan mengadakan kegiatan Jateng Karate Championship Piala Bupati Grobogan 2023 ini.

‘’Saya secara khusus juga berterima kasih kepada ibu Bupati, yang memberi perhatian besar terhadap karate di sini. Saya optimistis, Grobogan akan makin eksis di cabang ini,’’ ujarnya.

Beri Ruang

Sementara itu, Ketua Forki Cabang Grobogan, Pradana Setyawan menjelaskan, kegiatan Jateng Open Karate Championship tersebut dilaksanakan untuk memberikan ruang kepada karateka dalam menguji kompetensi.

“Khususnya atlet karate lokal Kabupaten Grobogan, yang diharapkan kemampuan para atlit akan teruji dan bisa menjadi kader prestasi di masa depan,” tambahnya.

Di ajang Porprov Jateng 2023 ini, pria yang akrab disapa Danis ini menargetkan Forki Grobogan memperoleh tiga medali emas.

“Terkait Porprov, persiapan telah kita laksanakan melalui Training Center dan latihan yang intensif, semoga Forki Grobogan mampu menyumbangkan tiga medali emas yang sudah ditargetkan,” ucapnya.

Tya Wiedya