SEMARANG (SUARABARU.ID)- Dua temuan hasil riset dosen Universitas Semarang (USM) yang ditampilkan dalam Festival Inovasi Pemerintah Daerah Se-Indonesia di Makassar pada 29 April 2023 mewakili Pemkot Semarang mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Bahkan temuah hasil dua riset yang ditampilkan disarankan untuk diikutkan lomba tingkat nasional.
Hal itu diungkapkan Ketua LPPM USM, Prof Dr Ir Hj Mudjiastuti Handajani MT saat menerima kunjungan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri RI, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd di stand USM dalam Festival Inovasi Pemerintah Daerah Se-Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan pada 29 April 2023.
Dalam puncak acara Hari Otonomi Daerah ke XXVII tersebut, USM menampilkan temuan hasil riset dari dosen FT USM, Dr H Edi Susilo ST MT tentang sistem pipa resapan horizontal dan temuan hasil riset Prof Dr Ir Hj Mudjiastuti Handajani, MT tentang
sistem monitoring dan passenger information system bus trans Semarang.
”Alhamdulillah stan USM mendapat penilaian bagus dari Kementerian Dalam Negeri. Hasil dari dua riset dosen USM disarankan diikutkan dalam lomba tingkat nasional,” kata Prof Mudji.
Menurutnya, pelaksanaan Festival Inovasi Pemerindath Daerah Se-Indonesia berlangsung meriah, sukses dan sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat.
Pemerintah Kota Semarang dalam festival inovasi pemerintah daerah ini mempercayakan kepada Universitas Semarang untuk menampilkan dua hasil riset yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena riset ini menyangkut hajat hidup orang banyak.
Menurut Rektor USM, Dr Supari ST MT yang diwakili Dr Drs H Kukuh Sudarmanto S.Sos SH MM MH sebagai koordinator tim USM, keunggulan pipa resapan horisontal adalah daya resapan air ke dalam tanah dapat mencapai 20 kali lebih besar daripada sumur resapan, bahan, pembuatan, dan pemasangan mudah.
Selain itu juga bisa mengatasi permasalahan banjir, kekurangan air tanah, meminimalisasi amblesan tanah, dan mencegah intrusi air laut.
”Dapat juga digunakan untuk muka air tanah dangkal, pemeliharaan mudah, dan harga relatif lebih murah,” kata Kukuh.
Adapun keunggulan sistem monitoring dan passanger information system bus trans Semarang, kata Kukuh, yaitu memberikan informasi yang akurat jadwal kedatangan dan keberangkatan bus, memberikan informasi posisi bus, kecepatan, plat nomer, headway, meningkatkan pelayanan angkutan transportasi umum Kota Semarang.
”Selain itu juga mengubah perilaku masyarakat dari menggunalan kendaraan pribadi ke angkutan umum massal (bus Trans Semarang), menciptakan Smart City yang ramah lingkungan, bebas polusi, cerdas dan modern serta meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan Kota Semarang,” ungkap kaprodi Magister Hukum USM.
Menurut Kabag Kerja Sama dan Otonomi Daerah Kota Semarang, HM Yenuarso SIP MM, Pemkot Semarang menunjuk USM untuk mewakili Festival Inovasi Pemerintah Daerah Se-Indonesia di Makassar tersebut setelah lolos melalui seleksi internal.
”USM adalah perguruan tinggi yang menjadikan Kota Semarang sebagai laboratorium penelitian dari berbagai aspek keilmuan,” kata Yenuarso.
Muhaimin