Pertama kejuaraan dunia World Para Archery Championship (WPAC) Pilsen, Ceko pada 15 Juli – 24 Juli 2023. Kedua kejuaraan tingkat Asia yakni Asian Para-Archery Championship 17-28 November 2023 Bangkok,Thailand.
Keenam atlet panahan yang memulai pemusatan latihan atau training center (TC) terdiri dua atlet kelas recurve putra yaitu Kholidin dan Setiawan, dua atlet kelas recurve putri Mahda Aulia dan Wahyu Retno Wulandari, satu atlet compound putra yaitu Ken Swagumilang, dan satu atlet compound putri Irma Yunita.
Mengenai target untuk mendapatkan tiket ke Paralimpiade Paris 2024, peluangnya masih terbuka lebar. Karena kekuatan masing-masing negara-negara yang mengikuti juga masih belum diketauhi. Tetapi untuk tingkat international seperti ini, Tim Para Panahan mentargetkan dua tiket untuk Paralimpiade Paris 2024 di kejuaraan WPAC Pilsen – Ceko.
“Juga menargetkan menambah pundi-pundi tiket Paralimpiade di Bangkok – Thailand , 18-29 November 2023 mendatang,” terangnya.
Sementara itu Manager Tim Para-Panahan Indonesia, Indriyani menambahkan kompetisi yang akan di gelar di Pilsen,Ceko mendatang untuk memastikan meraih tiket Paralimpiade Paris 2024 mendatang adalah target utama Tim Para-Panahan Indonesia.
Dengan Pemusatan Latihan atau Training Center (TC) yang sudah teragenda berharap mampu meningkatan kemampuan dan mental bertanding para atlet.
Selain itu, ada satu multi-event ditengah-tengah kejuaraan dunia dan asia yaitu Asian Para Games Hangzhou, China, Tim Para-Panahan menargetkan 1 medali emas dan 1 medali perak. APG Hangzhou yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2022 ditunda karena alasan pandemi covid-19 akan dilaksanakan pada 22-26 Oktober 2023 mendatang.
Harapannya semoga dalam waktu dekat Tim Para-Panahan mendapatkan hasil maksimal pada Asian Para Games Hangzhou 2023 dan memperoleh tiket Paralimpiade Paris 2024 agar tim Para-Panahan Indonesia mencatatkan sejarah lolos di ajang internasional paralimpiade.
Tentunya hal ini tidak bisa diwujudkan tanpa dedikasi & persiapan atlet serta dukungan dari NPC Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Bagus Adji