“Desa tidak melapor. Bantuan per unit RTLH Rp12 juta berupa stimulus dan langsung masuk ke rekening desa. Karena ini bantuan dari pusat, petugas yang memantau langsung dari pusat, kami hanya menerima laporan saja,” jelas Upik Farida.

Menurut Upik Farida, dalam kegiatan pemugaran RTLH tersebut sebenarnya Sekdes Asemrudung yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut. Namun, ketika dikonfrimasi berdalih jika tidak sesuai Siskudes dana pemugran tidak dapat diambil.

”Namun, setidaknya Januari 2023 Pemerintah Desa Asemrudung sudah input ke Siskudes dan langsung mulai mengerjakan pemugaran,” ujarnya.

Disperakim Grobogan sebenarnya telah meminta pihak desa agar segera menyelesaikan pemugaran RTLH di Desa Asemrudung. Bahkan, Disperakim juga menargetkan pada April ini pemugaran selesai.

”Nanti kami cek lagi ke lokasi, apakah sudah selesai pengerjaannya atau malah belum dikerjakan samak sekali. Akan kami kawal,” tambahnya.

Tya Wiedya