SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, setiap lebaran selalu tersaji ketupat di meja makan.
Makanan yang sangat identik dengan lebaran ini memiliki bentuk yang berbeda dan unik. Ketupat dibuat dari beras yang dibungkus anyaman yang terbuat dari daun kelapa muda alias janur.
Ketupat biasanya disajikan dengan makanan khas lebaran lain seperti opor ayam, gulai dan rendang. Tanpa ketupat, momen makan bersama saat lebaran pasti akan terasa kurang.
Dikutip dari Suara.com, ketupat memang memiliki keunikan tersendiri. Mulai dari bentuk hingga asal-usulnya, ketupat memiliki makna yang sangat unik dan jarang diketahui. Berikut beberapa fakta ketupat.
1. Dipelopori oleh Sunan Kalijaga
Ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga dalam rangka berdakwah menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Sunan Kalijaga memang terkenal dengan pendekatan budaya untuk menyiarkan agama Islam.
Kala itu, masyarakat Jawa bisa menerima ajaran agama Islam melalui budaya yang diajarkan oleh Sunan Kalijaga, salah satunya adalah ketupat.
Dengan berjalannya waktu, ketupat kemudian dihubungkan dengan ungkapan bahasa Jawa, yaitu ‘Ku’ yang berarti mengaku dan ‘Pat’ yang berarti lepat atau kesalahan. Jadi, ketupat yang dalam bahasa Jawa disebut Kupat memiliki makna ngaku lepat atau mengakui kesalahan.
2. Sudah ada sejak abad 15
Ketupat sebenarnya sudah ada sejak abad ke 15, yaitu pada masa Kerajaan Demak. Pada awalnya, masyarakat Jawa memiliki kebiasaan menggantung ketupat di depan pintu rumah.
Hal ini dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan tersendiri untuk orang-orang yang melakukannya. Untuk menyebarkan agama Islam, Sunan Kalijaga kemudian menggunakan pendekatan tersebut untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
3. Simbol kesucian dan kesalahan
Para ahli menggambarkan ketupat sebagai simbol kesucian dan kesalahan. Melihat dari kerumitan anyaman, ketupat biasanya saat membuatnya tak luput dari kesalahan. Kesalahan yang bisa terjadi saat menganyam ketupat dapat membuat ketupat tidak berbentuk sempurna. Sedangkan kesucian tergambar dari warna ini ketupat yang putih ketika dibelah.
4. Memiliki banyak nama
Ketupat memiliki nama yang berbeda di berbagai daerah. Di Jawa dan Sunda ketupat biasa disebut dengan Kupat, di Minangkabau, ketupat disebut dengan Katupek, sementara masyarakat Madura menyebutnya dengan Ketopak. Sedangkan di Bali, ketupat disebut Tpat.
Itu tadi beberapa fakta ketupat yang wajib kamu tahu. Selain cocok dihidangkan bersama sajian khas lebaran seperti opor ayam, ketupat memiliki fakta menarik dan sangat unik.
Ning S