blank
Jamaah Masjid Aolia melaksanakan shalat Idul Fitri di Kompleks rumah sesepuh Jamaah Aolia, Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Kamis (20/4/2023). Foto: Suarajogja.id/ Julianto

WONOSARI (SUARABARU.ID) – Jamaah Masjid Aolia Padukuhan Panggang 3 Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul sudah melaksanakan shalat Idul Fitri di Kompleks rumah sesepuh Jamaah Aolia, Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo, Kamis (20/4/2023).

Mulai pukul 06.00 WIB, jamaah mulai berdatangan baik laki-laki ataupun perempuan. Mereka berduyun-duyun mendatangi kediaman Mursyid Jamaah Aolia tersebut. Selanjutnya jamaah memulai shalat Id sekitar pukul 06.30 WIB.

Jumlah Jemaah yang hadir mencapai ratusan orang. Dengan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi ini, menjadikan masjid yang berada di pinggir jalan umum Panggang ini tak mampu menampung jamaah. Beberapa orang nampak salat di luar kompleks masjid.

Shalat Id ini selain berlangsung di kediaman Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo yang akrab disapa Mbah Benu tersebut, di pedukuhan ini juga ada satu tempat yang lain.

Perintah Langsung

Mbah Benu menjelaskan alasan mereka menyelenggarakan salat Id lebih awal ketimbang dengan penetapan pemerintah karena dirinya mendapat perintah langsung dari Tuhan.

Dia menyebut hal tersebut karena keyakinan yang selama ini mereka anut. Menurutnya di Indonesia ini bebas di mana jika ingin menyelenggarakan Hari Raya ataupun tidak tetap dipersilakan.