Warga Andongrejo, baik pria, wanita, orang dewasa, anak - anak serta remaja duduk sambil berdoa di masing-masing pusara orang tua, keluarga atau saudara, berdoa bersama di TPU desa Andongrejo, Kecamatan Blora. Foto: Kudnadi Saputro Blora 

BLORA (SUARABARU.ID) – Setidaknya ada ratusan warga Desa Andongrejo Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengikuti ziarah kubur secara massal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat menjelang Idulfitri 1444 Hijriah, Kamis sore malam Jumat, 20 April 2023.

Warga Andongrejo, baik pria, wanita, orang dewasa, anak-anak serta remaja duduk sambil berdoa di masing-masing pusara orang tua, keluarga atau saudara yang telah mendahului menghadap Tuhan Yang Mahaesa.

Menjelang lebaran 2023, suasana di tempat pemakaman umum desa Andongrejo menjadi religius, melalui pengeras suara, berdoa itu dipimpin oleh tokoh agama desa  dengan khidmat hingga selesai.

Kepala Desa Andongrejo Kecamatan Blora, Abdul Salam menyampaikan bahwa terkait ziarah kubur secara massal di TPU yang dilakukan warga masyarakatnya menjelang Idulfitri 1444 H ini, sudah seperti tradisi yang sudah sekian tahun dilaksanakan secara bersama-sama (massal).

“Ini sudah lama dilakukan setiap menjelang Idulfitri, warga berziarah kubur dan berdoa secara massal di makam. Jadi sudah seperti tradisi yang sudah sekian tahun dilaksanakan,” jelas Abdul Salam.

Menurutnya, pemerintah desa Andongrejo sangat mendukung. Selain untuk  memupuk rasa solidaritas dan persatuan sesama warga, bahwa dengan berziarah massal, secara tidak langsung telah mengingatkan diri, akan arti kematian dan dunia akhirat nanti.

“Hal ini dapat membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT,” jelas Abdul Salam.

Dengan berziarah, lanjut Abdul Salam, berarti telah mengamalkan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Harapannya semoga ke depannya semua orang semakin menyadari apa makna berziarah ke makam leluhur yang sebenarnya dan dapat melakukannya sesuai dengan hukumnya.

“Maka tentu akan menimbulkan manfaat-manfaat lainnya. Manfaat lain tersebut dapat berupa kelembutan hati yang kita dapatkan saat berziarah,” imbuh Abdul Salam.