Masih segar dalam ingatan di gedung termegah se-Jawa Tengah berlangsung Muktamar. Gedung yang ada tidak lagi hanya difungsikan untuk kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah, tetapi juga mendapat kepercayaan sebagai venue Nasional dan Internasional.
Karena itu UMS akan menambah fasilitas museum peradaban Islam Asia Tenggara yang akan berada di lantai 2 Gedung Edutorium, jelasnya pada acara yang dihadiri Gubernur Jateng H Ganjar Pronowo, SH , MIP
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir dalam arahannya mengatakan, Muhammadiyah melalui bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan sebagainya terus berikhtiar untuk menggerakkan umat dan bangsa.
Perlu dan penting untuk kami bekerjasama secara kolektif dengan berbagai elemen pada seluruh aspek bangsa. Juga tidak kalah penting berkompetisi dalam bidang Sumber Daya Manusia dan pengelolaan Sumber Daya Alam, dengan potensi kebhinekaan yang harus dipegang teguh, bukan malah menjadi alat untuk memecah belah.
Muhammadiyah harus memiliki rancang bangun kemajuan, agar punya akselerasi mengejar bangsa yang sudah maju.
Umat Islam di bulan Ramdhan, diajak bermuhasabah guna melakukan koreksi ke dalam, apasih kekurangan kita dalam keagamaan. Agar agama, menjadi rahmatan lil ‘alamin. Sehingga kalau ada problem, bisa diselesaikan bersama.
Umat Islam yang mayoritas ini harus lebih baik dari berbagai aspek sehingga menjadi kekuataan untuk memajukan bangsa. “Bahwa elemen bangsa, khususnya punya sejarah dari pendiri bangsa mari kita satukan energi kolektif kita. Untuk memandu bangsa dan memandu umat agar membawa Indonesia unggul dan berkemajuan,” tegasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo, S.H., M.IP., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada PWA dan PWM Jawa Tengah yang baru saja dikukuhkan. Diharapkan, sinergisitas Pemerintah Jawa Tengah dan Muhammadiyah terus terjalin dengan baik.
“Bagi saya Muhammadiyah akan selalu membantu mengatasi persoalan keumatan kebangsaan, dan kemanusiaan. Saya sangat mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah, salah satunya dalam membangun sekolah dan rumah sakit yang berada di Papua,” ungkap Gubernur Jawa Tengah .
Dari Humas UMS diperoleh keterangan , disela-sela kegiatan dilakukan penandatangan prasasti empat gedung baru milik UMS oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah di saksikan Gubernur Jawa Tengah.
Bagus Adji