blank
Camat Semarang Barat Elly Asmara melihat isi paket tebus murah yang dibagikan pengurus GBT Alfa Omega Puri Anjasmoro Semarang didampingi Panitia Irwan Loekito dan Tomy Dimatrias di sela-sela kegiatan tebus murah, Minggu (16/4/2023). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H/tahun 2023 Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Alfa Omega Puri Anjasmoro Kota Semarang, kembali berbagi paket tebus murah kepada masyarakat di lingkungan tempat ibadah dan warga di tiga Kelurahan di Kecamatan Semarang Barat, Minggu (16/4/2023).

Menurut Pendeta Sundoro, program pembagian tebus murah itu merupakan program jemaat gereja berbagi, untuk meringankan beban masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, karena naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

“Jadi kegiatan ini memang dalam rangka lebaran untuk meringankan beban masyarakat menjelang lebaran. Ada 300 paket untuk masyarakat di Kelurahan Tawangsari, Tawang Mas dan (Kelurahan) Krobokan,” ujar Pendeta GBT Alfa Omega Puri Anjasmoro Kota Semarang.

Dijelaskan pula oleh Panitia Tomy Damitrias, kegiatan itu bertujuan sebagai bentuk cinta kasih kepada masyarakat, terutama umat muslim yang masih menjalankan ibadah puasa dan unruk menyambut lebaran.

“Jadi ini bentuk kepedulian kita, kasih sayang kita kepada saudara-saudara kita umat muslim dalam rangka menyambut lebaran, di lingkungan sekitar gereja dan di 3 Kelurahan di Kecamatan Semarang Barat. Dan kegiatan tebus murah ini sudah berjalan 2 tahun ini. Sebelumnya sudah kita lakukan saat masih pandemi (Covid 19) kemarin. Kita membantu membagikan minyak goreng, karena saat itukan minyak goreng sulit didapat,” jelasnya kepada Wartawan.

Kegiatan paket tebus murah itu, lanjutnya, diberikan subsidi sebanyak Rp 60 ribu yang isinya berupa beras, makanan kaleng, sirup, minyak, mi instan dan saos, yang dapat ditebus dengan harga Rp 30 ribu.

“Ya sebenarnya paket tebus murah ini harganya Rp 90 ribu, tapiĀ  ke masyarakat hanya ditebus cuma Rp 30 ribu. Ya mudahan-mudahan, kedepan kita bisa tetap menjalankan bakti sosial ini. Kita koordinasi jemaat-jemaat yang ada kelebihan (rejeki), kita kumpulkan dan kita bentuk panitia untuk kegiatan bakti sosial, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu, baik untuk saudara-saudara kita yang muslim maupun Nasrani,” urai Tomy.