SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Siswa SMP Muhammadiyah (SMPM) Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta membuat pinhole (kamera lubang satu jarum) dari kardus bekas untuk digunakan mengamati gerhana matahari hibrid yang akan berlangsung Kamis 21 April mendatang.
Kegiatan pembelajaran IPA di luar ruangan, bertujuan mengajak para siswa belajar mengamati fenomena gerhana matahari.
“Pinhole cukup sederhana, mudah, dan murah karena bahan dasar dari kardus bekas. Para siswa membuat kamera lubang satu jarum dan memanfaatkan untuk pengamatan gerhana matahari setiap fase-fasenya,” kata Guru IPA Fisika SMPM PK Kottabarat Surakarta Nurul Fitria, Kamis (13/4/2023).
Nurul Fitria membeberkan gerhana matahari Hibrid yakni gerhana matahari total sekaligus cincin bergantian selama durasi gerhana pada Kamis, 20 April 2023 bertepatan 29 Ramadan 1444 H.
Meskipun pengamatan gerhana matahari bisa dengan kacamata matahari, tetapi pihaknya mengajak para siswa memanfaatkan kardus bekas untuk membuat pinhole. Pembuatan peralatan disebut terakhir dilakukan bersamaan dengan pengampaian materi IPA Kurikulum Merdeka Tata Surya.