blank
Ganjar melepas rombongan mudik gratis warga Jateng yang merantau di Pulau Sumatera, secara virtual, Kamis (13/4/2023).Foto: hms

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Supri tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya, saat berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (13/4/2023) siang.

Pria asal Semarang ini akhirnya bisa merayakan lebaran di tanah kelahirannya, setelah belasan tahun merantau di Medan, Sumatera Utara.

Siang itu, Gubernur Ganjar Pranowo melepas rombongan mudik gratis bagi warga Jateng yang merantau ke Pulau Sumatera. Acara pelepasan rombongan pemudik dari Sumatera Utara itu digelar secara virtual, Kamis (13/4/2023).

BACA JUGA: Bupati Sri Sumarni Resmikan RSU Trimedika, RS Swasta Kesembilan di Grobogan

Setidaknya ada sekitar 800 pemudik yang ikut serta pada program itu. Termasuk di antaranya Supri, pria yang sehari-hari berjualan bakso di Medan. Supri sendiri mengaku mudik terakhir pada 2012 lalu, dan dia sudah merantau ke Medan sejak 2009.

”Terima kasih Pak Ganjar, sudah menyiapkan fasilitas mudik gratis ini. Saya sudah 11 tahun nggak mudik,” kata Supri kepada Ganjar.

Kebahagiaan juga dirasakan Wati, warga Tanon, Kabupaten Sragen, yang sudah merantau di Medan sejak 17 tahun yang lalu. Selama ini, ungkap Wati, dia berjualan jamu untuk bisa menghidupi keluarganya di Sragen.

BACA JUGA: Dalam 3 Bulan Ditreskrimsus Polda Jateng Ringkus 14 Tersangka Tambang Ilegal

”Saya sudah 17 tahun Pak. Saya jualan jamu gendong. Alhamdulillah, terima kasih mudik gratisnya,” imbuh Wati.

Sementara itu, Sumardi, Ketua Semua Anak Rantau (Semar) Nusantara, mewakili seluruh perantau dari Jateng, menyampaikan apresiasi kepada Ganjar, yang menyelenggarakan mudik gratis.

”Mewakili seluruh perantau, matur nuwun Pak Ganjar, yang sudah bersedia maringi fasilitas mudik Lebaran gratis, untuk saudara-saudara di Sumatera Utara khususnya, dan Sumatera umumnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Hadapi Mudik Lebaran 2023, Kelurahan Kunden Blora Gelar Rakor Kamtibmas

Sementara itu, Ganjar Pranowo usai melepas rombongan mudik berharap, para pemudik dari Sumatera bisa tiba di Jateng dengan aman.

”Mudah-mudahan ini bagian dari kontribusi seluruh komponen masyarakat yang bergotong-royong, untuk mengantarkan saudara-saudara kita diperantauan, agar bisa mudik. Tadi ada yang 11 tahun nggak mudik,” tuturnya.

Selain mudik gratis untuk perantau di Medan, mudik gratis dengan kereta api juga sudah masuk tahap registrasi ulang. Ganjar mengimbau kepada pemudik, agar memanfaatkan program ini dengan baik.

BACA JUGA: Musim Mudik Lebaran, Trans Semarang Tambah Layanan Malam Sampai Pukul 23.00

”Jangan sampai nanti keretanya sudah kami sewa dan mubazir. Karena, pengalaman tahun lalu, banyak yang tidak datang. Maka, sekarang modelnya kami pakai sistem. Yang mau membatalkan, segera batalkan. Agar bisa diisi penumpang yang lain,” pesan dia.

Gubernur Jateng dua periode itu menambahkan, hingga saat ini antusiasme masyarakat untuk ikut dalam program mudik gratis, sangat tinggi.

”Karena ini ngantrinya juga cukup panjang, sehingga kita harapkan nanti seluruh gerbong keretanya juga penuh. Dan tadi saya lihat, waktu mereka registrasi ternyata antusias masyarakat luar biasa,” ungkapnya.

BACA JUGA: Telkomsel Siagakan Jaringan dan Hadirkan Promo Menarik di Momen RAFI 2023

Di sisi lain, Ganjar terus mematangkan persiapan menghadapi musim mudik Lebaran 2023. Di antaranya, koordinasi dengan pemerintah pusat, baik Kementerian Perhubungan maupun Kepolisian.

”Beberapa hari ini, Pemprov Jateng banyak menyiapkan infrastruktur. Kami kebut untuk bereskan. Titik macet, semua kami antisipasi. Rasa-rasanya ini akan jadi arus mudik paling besar, setelah pandemi. Saya titip kepada semuanya, untuk bisa memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya,” tandas Ganjar.

Riyan