blank
Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri. Foto: Dok/Unsplash.com

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Setelah menjalankan puasa Ramadan selama satu bulan, umat Muslim merayakan Hari Kemenangan, yakni Hari Raya Idul Fitri.

Pada Hari Kemenangan, umat Muslim akan berkumpul bersama di masjid untuk melaksanakan salat Idul Fitri.

Namun, salat Idul Fitri tidak dapat dilakukan bagi wanita yang sedang mengalami haid. Karena salah satu syarat syah salat yaitu suci dari hadas kecil dan hadas besar. Sedangkan haid termasuk hadas besar.

Wanita yang sedang mengalami haid tetap bisa melakukan amalan-amalan baik lainnya selain salat saat Idul Fitri. Apa saja amalan Idul Fitri bagi wanita haid?

Melansir dari Suara.com, haid merupakan keluarnya darah secara alami dari ujung rahim wanita, bukan karena keadaan sakit atau sebab-sebab tertentu, seperti melahirkan.

Saat sedang haid, wanita tidak diperbolehkan untuk puasa, baca Alquran dan salat, baik itu salat wajib maupun sunnah, seperti salat Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dikarenakan wanita sedang dalam keadaan tidak suci.

Jika sudah selesai haid, maka diwajibkan untuk bersuci atau mandi besar. Setelah bersuci, wanita pun diperbolehkan untuk puasa, baca Alquran, dan salat, termasuk salat sunnah Idul Fitri.

Bagaimana dengan wanita yang sedang haid di Hari Idul Fitri? Adakah amalan Idul Fitri bagi wanita haid? Dilansir dari berbagai sumber, ini amalan Idul Fitri bagi wanita haid

1. Datang ke tempat salat Idul Fitri

Salah satu amalan bagi wanita haid di Hari Idul Fitri yaitu datang ke tempat salat Idul Fitri untuk menyaksikan kebaikan serta dakwah kaum Muslim sebagaimana dalam hadis berikut ini:

“Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk keluar pada hari Idul Fitri dan Idul Adha, baik ‘awatiq(wanita yang baru baligh), wanita haid, maupun gadis yang dipingit. Adapun wanita haid, mereka memisahkan diri dari tempat pelaksanaan salat dan mereka menyaksikan kebaikan serta dakwah kaum muslimin.” (HR Imam Bukhori dan Imam Muslim)

2. Mandi bersih

Mandi Idul Fitri juga disunnahkan bagi wanita yang sedang menstruasi/haid. Karena wanita haid tetap disyariatkan untuk menghadiri salat Idul Fitri sebagaimana hadis Rasulullah SAW berikut ini:

“Dari Ummi Athiyyah berkata: Kami diperintahkan untuk mengeluarkan gadis-gadis yang mendekati baligh dan wanita-wanita haid di dua hari raya, agar mereka dapat menyaksikan kebaikan dan doanya orang-orang Muslim, dan wanita-wanita haid tersebut agak menjauh dari tempat dilaksanakannya salat.” (HR Muttafaqun ‘alaih)

3. Menggunakan baju terbaik

Di hari Raya Idul Fitri, umat Muslim disunnahkan memakai pakaian terbaiknya, termasuk bagi wanita yang sedang haid. Ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW seperti berikut ini:

Ali bin Abi Thalib ra berkata: “Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Imam Hakim)

Itulah beberapa amalan Idul Fitri bagi wanita haid. Selain 3 amalan yang disebutkan di atas, ada juga amalan lainnya yang bisa dilakukan wanita haid saat Idul Fitri, yaitu sarapan sebelum ikut menghadiri salat Idul Fitri dan jalan kaki ke tempat salat Idul Fitri.

Ning S