SEMARANG (SUARABARU.ID) – Setidaknya ada dua kunci utama untuk meraih kesuksesan. Berusaha dan bekerja keras serta bermunajat kepada Allah SWT.
Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Dr. A Yuspahruddin, saat memberikan pembekalan kepada peserta seleksi Penyesuaian Ijazah (PI) dan ujian dinas yang berlangsung di Aula Kresna Basudewa, Rabu (12/4/2023).
“Sebelum ujian tentunya harus berusaha dan belajar. Dan yang paling utama adalah berdoa. Agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam melaksanakan ujian,” tutur Yuspahruddin.
Menurut Kakanwil, ada hal lain yang lebih penting dari sekedar hasil seleksi, yakni peningkatan kompetensi.
“Perlu dipahami bahwa dalam pelaksanaan ujian ini pasti ada yang lulus dan pasti ada yang tidak lulus. Lulus atau tidak bukan masalah, yang terpenting kita tetep meningkatkan kompetensi dengan terus belajar,” ucapnya.
“Sekolah adalah yang utama untuk meningkatkan pengetahuan kita. Jika yang sudah S1 tapi gagal PI, ya tetap sekolah lagi S2, begitu juga yang sudah S2 tapi gagal PI ya tetap sekolah S3. Siapa tahu nanti kalian lulus PI di pendidikan yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Menurut Yuspahruddin, meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan wawasan melalui pendidikan formal itu sangat penting. Kakanwil berharap semua peserta mendapatkan hasil terbaik.”Saya doakan semua bisa lulus ujian PI,” tandasnya.
Diketahui, jumlah peserta seleksi ini ada 46 orang. Semuanya merupakan ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng. Adapun ujian seleksi berjalan sangat transparan, karena menggunakan aplikasi Comet (Computer Assisted Test) pada Simpeg Kemenkumham.
Hadir bersama Kakanwil, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Bagian Umum, Budhiarso Widhyarsono dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga, Meivita Dewi Widyastuti.
Ning S