JEPARA(SUARABARU.ID) – Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko prihatin dengan masih banyaknya warga yang membunyikan petasan mengiringi bulan Ramadan tahun ini. Dia mengimbau agar jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jepara memastikan seluruh anggota keluarganya menjadi contoh yang baik di masyarakat, dengan cara tidak bersentuhan dengan barang berbahaya tersebut.
Imbauan itu dia sampaikan saat berbicara sebagai Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Jepara pada kegiatan tarawih keliling Korpri yang berlangsung di Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Selasa malam (11/4/2023).
“Pastikan tidak ada anggota keluarga ASN yang terlibat dengan petasan. Ini barang yang sangat berbahaya. Penegak hukum pun menaikkan ancaman pidananya. Jangan lagi dianggap main-main. Ancaman pidana bahan peledak maksimal hukuman mati,” kata Edy Sujatmiko.
Terkait hal ini, dua anak di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung harus dirawat di rumah sakit akibat terkena ledakan. “Karena menandang bahan petasan yang disimpan di dalam ember, lalu meledak,” kata Edy Sujatmiko.
Dia mengimbau bulan Ramadan diisi dengan ibadah dan hal-hal positif lain, termasuk bersedekah. Gaji ke-14 atau sebagai tunjangan hari raya (THR) untuk ASN di Jepara, dia sebut telah dicairkan mulai 10 April 2023. Selain dari gaji, ada juga THR dari tunjangan penghasilan pegawai (TPP) sebesar 50 persen.
“Gunakan dengan bijak. Termasuk di antaranya, sedekah. Berbagilah rezeki itu dengan tetangga dan saudara agar mereka menikmati lebaran dengan baik. Ada juga kewajiban zakat 2,5 persen. Tunaikan. Kita juga harus mendukung Baznas yang sedang menyelenggarakan gerakan bulan sedekah,” tambahnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Jepara Mudrikatun dalam laporannya mengatakan, tarling Korpri Kabupaten Jepara edisi kelima tahun ini, diikuti jajaran Dinkes, Sekretariat DPRD, Disperindag, BKD, Bagian Pemerintahan, Bank Jateng, dan Bank BKK Jepara.
Sementara itu, Ustaz H. Kuswanto saat memberi mauizah hasanah mengajak meningkatkan ibadah. Umat Islam diajak menanti turunnya malam lailatulkadar. Dia juga mengingatkan kewajiban zakat, termasuk zakat mal.
“Harus dibayar kalau sudah mencapai nisab,” katanya.
Hadepe