MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kita sering mendengar istilah WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian, adalah adalah hasil yang menyatakan bahwa laporan keuangan yang diperiksa disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, informasi keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.
Opini ini diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK merupakan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Menurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri.
Lembaga yang penting dalam menjadikan pengelolaan keuangan negara benar-benar berjalan dengan baik. Ya, BPK merupakan lembaga negara yang penting, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa lembaga ini berdiri di kota Magelang, Jawa Tengah.
Maka, di Magelang terdapat Museum BPK RI, di kompleks perkantoran eks Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Kedu-Surakarta, yang dulu dikenal sebagai kantor kareidenan Kedu, di Jalan Pangeran Diponegoro nomor 1 Kota Magelang.
Dulu, Museum BPK RI tersebut merupakan gedung pertama yang digunakan sebagai Kantor BPK RI saat didirikan pertama kali lembaga negara tersebut pada 1 Januari 1947 silam. Namun, Kantor BPK RI di Kota Magelang tersebut hanya bertahan satu tahun, dan kemudian dipindahkan ke Yogyakarta 1948.
Museum BPK RI
Seiring perkembangannya, eks Kantor BPK RI tersebut dijadikan sebagai museum tepatnya sejak 4 Desember 1997 lalu. Kepala Museum BPK RI Dicky Dewarijanto mengatakan, keberadaan Museum BPK sebagai upaya menginformasikan segala hal terkait dengan BPK kepada masyarakat luas dengan memperhatikan tren museum post-modern.
Dicky menjelaskan, adapun koleksi yang dimiliki Museum BPK RI tersebut, mulai dari awal sejarah berdirinya, kegiatan, struktur organisasi dari masa ke masa.
Koleksi Istimewa
Di museum yang hanya berjarak beberapa ratus meter dengan Museum Diponegoro tersebut, para pengunjung bisa belajar tentang masa lalu, perkembangan perabadan manusia, perjuangan kemerdekeaan hingga perjalanan pemerintahan dengan segala seluk-beluknya yang ada di beberapa ruangan. Seperti ruang lobi, ruang audiovisual, ruang wajah BPK, ruang titik nol.