Tentang Saridin dengan kerbau landhoh-nya, di beberapa desa ada penduduk yang konon masih menyimpan kulit kerbau landhoh secara turun-temurun.
Tentang kesaktiannya? Seseorang yang memegang benda itu benar-benar kebal seperti andong yang ditempeli kemben dari kulit kerbau landhoh sehingga tidak mempan ketajaman senjata.
Kabar yang berkembang, kulit kerbau itu juga bisa dialirkan kekebalannya untuk sementara waktu. Misalnya, ada yang memiliki kulit kerbau landhoh asli dan dipotong-potong kulit kerbau biasa lalu ditempelkan pada kulit landhoh.
Di wilayah saya, setidaknya ada dua orang yang masih menyimpan kulit kerbau landhoh. Namun, kabar tentang itu sering kali hanya isu.
Bisa jadi benda itu dari meminjam. Sisi unik dari kulit kerbau ini selain kebal dari senjata, khodam penunggunya berpindah-pndah.
Seorang pemilik kulit itu mengisahkan, sekitar tahun 60-an, kulit itu pernah dijual pada dalang wayang kulit seharga Rp 35.000, namun kulitnya kembali pulang. Karena dia tidak ingin merugikan orang lain, uangnya dikembalikan utuh.
Pada kalangan terpelajar, untuk transaksi jual beli ada kesepakatan tertulis dan jika kulitnya tidak pulang berarti cocok dengan pemilik baru, jika pulang berarti tidak cocok dan sebgaian uang dikembalikan.
Masruri, penulis buku, praktisi dan konsultan metafisika tinggal di Sirahan Cluwak Pati