blank
Dyah Ayu Rizka Wulandari. (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Penampilannya sederhana, namun terkesan anggun. Dia adalah Dyah Ayu Rizka Wulandari. Mahasiswa program studi S1-Ilmu Hukum Universitas Semarang (USM) itu dan dikenal sebagai sosok yang memenuhi waktu luangnya dengan mengikuti banyak kegiatan yang bermanfaat.

Salah satu kegiatan yang dilakukan saat mengisi waktu luang mahasiswi yang akrab disapa Wulan itu adalah berlatih taekwon-do pada tahun 2018.

”Waktu lulus SMA, saya berkeinginan mendaftar di Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat). Saya dapat infomasi dari saudara, jika ingin daftar itu harus bisa bela diri atau minimal memiliki sertifikat taekwon-do. Kebetulan kelas 1 SMA pernah ikut ekstrakurikuler taekwon-do tapi sempat vakum. Karena usia saya belum cukup untuk mendaftar, saya putuskan ikut pelatihan taekwon-do di luar untuk mengisi waktu luang,” kata Wulan.

Kegemarannya dengan taekwon-do, pernah mengantarkannya menjadi juara di sejumlah kejuaraan antara lain juara 3 Taekwondo Tingkat Nasional pada Piala Gubernur AAU Yogyakarta 2018, juara 3 Taekwondo Tingkat Provinsi pada Upgris Championship II 2018, dan Juara 1 Taekwondo Tingkat Kabupaten Antarpelajar Kendal 2018.

Wulan mengungkapkan, dirinya pernah gagal setelah dua kali mendaftar Kowad yakni pada 2019 dan 2020. Namun hal tersebut tak melunturkan semangatnya dalam menempuh pendidikan. Pada tahun 2021, dia mendaftar di USM mengambil jurusan Ilmu Hukum.

”Saya mulai melakukan latihan fisik dan saya ikut pelatihan public speaking dan kursus MC untuk mengisi waktu luang di sela-sela latihan taekwon-do,” ungkap lulusan SMA Negeri 1 Sukorejo.

Selain memiliki berbagai prestasi di bidang taekwon-do, mahasiswa asal Kecamatan Sukorejo, Kendal itu pernah terjun ke dunia model. Untuk mematangkan kepercayaan dirinya di depan publik, dia mengikuti pelatihan modeling dengan materi public speaking, beauty class, hingga table manner. Semua itu untuk persiapan mengikuti lomba Duta Wisata Kabupaten Kendal 2021.

Dalam perjalanannya merambah ke bidang modeling, membuat Wulan menghadapi berbagai rintangan termasuk pendapat orang lain terhadapnya. Berkat kerja kerasnya, dia berhasil dinobatkan menjadi juara Harapan 3 Duta Wisata Kabupaten Kendal pada September 2021.

”Banyak orang yang menganggap bahwa saya tidak bisa terjun ke dunia modeling apalagi masuk jadi Duta Wisata Kendal, karena mereka beranggapan latar belakang saya sebagai atlet taekwon-do bertolak belakang dengan ajang modeling. Tapi menurut saya, kesuksesan setiap orang berbeda, jika Tuhan berkehendak saya terjun di dunia modeling maka terjadilah. Saya sangat bersyukur bisa jadi Duta Wisata Kabupaten Kendal,” tuturnya.

Setelah berhasil menjadi Duta Wisata Kabupaten Kendal, Wulan kembali menorehkan prestasinya dengan mengikuti kontes modeling ternama Putri Indonesia Jawa Tengah 2022. Dalam ajang tersebut, dia berhasil masuk ke dalam 15 besar finalis perwakilan Kendal melawan perwakilan dari beberapa daerah se-Jawa Tengah. Dia pernah meraih gelar juara 1 Lomba MC Formal SAS Center Magelang.

Dalam merambah pada berbagai bidang, anak pertama dari tiga bersaudara itu mendapatkan dukungan penuh dari keluarga terutama kedua orang tuanya, Halimah dan Tohari.

Menurut Wulan, investasi terbaik adalah memanfaatkan usia muda dengan hal yang bermanfaat.

”Menurut saya, investasi terbaik adalah usia muda. Jadi jangan pernah sia-siakan usia muda untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Teruslah jadi pemuda pemudi yang menginspirasi bagi banyak orang,” tuturnya.

Saat ini, mahasiswa kelahiran Kendal, 24 September 2001 itu tengah disibukkan dengan kuliah dan berbagai organisasi yang diikuti untuk mengisi wkatu luang di antaranya Organisasi Duta Wisata Kabupaten Kendal, Organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), ISAC Semarang, BEM Fakultas Hukum, dan BEM Pusat USM.

Muhaimin