blank
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi dalam Konferensi Pers ungkap kasus perampokan di Cilacap. Foto: Dok/ Ning S

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim gabungan Polda Jateng dan Polresta Cilacap berhasil meringkus tiga pelaku perampokan bersenpi di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap dan sejumlah barang bukti.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi mengungkapkan, tiga tersangka perampok bersenjata api (bersenpi) itu adalah Saiun alias Buang (39) warga Dusun Pasungsari RT.24/RW.03, Kelurahan Sidarahayu, Kecamatan Purwadadi, Jawa Barat, Sarwanto alias Iwan (40) warga Dusun V RT.02/RW.05 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Buay Madang Timur, Sumatera Selatan, dan Sugiono alias Kowo (45) warga Jaya Munlya RT.03/RT.01, Kelurahan Jaya Mulya, Kecamatan Semendawai Suku III, Sumatera Selatan.

Menurut Luthfi, sebagai otak dari perampokan adalah Sugiono. Perampokan tersebut direncanakan 10 hari sebelum kejadian. Tersangka Buang dan Sugiono awalnya pergi ke rumah bibinya Sugiono di daerah Kaliwungu, Kecamatan Kedungreda, Kabupaten Cilacap, tidak jauh dari rumah korban.

Saat itu Sugiono sempat bertanya kepada bibinya, “Kalau ambil uang Rp5juta dari BRI Link di Nasirun (korban) bisa apa tidak”, bibinya menjawab “Ambil Rp100juta juga ada, Pak Kades sering ambil ada”. Mendengar jawaban itu Sugiono dan Buang berencana untuk merampoknya.

Luthfi mengatakan, satu Minggu sebelum kejadian Sugiono kembali ke Ciamis bersama Iwan dengan membawa dua pucuk senjata api. Pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2023 sekitar pukul 20.00 WIB, Sugiono, Iwan dan Buang berkumpul di rumah anaknya Sugiono di daerah Gimbal Pangandaran, dan hari Senin tanggal 27 Maret 2023 sekitar pukul 11.00 WIB Sugiono, Iwan dan Buang bertemu di daerah Panisian Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap untuk melancarkan aksinya.

“Pada Senin, 27 Maret 2023 sekitar pukul 14.30 WIB, terjadilah insiden tersebut. Korban yang sedang dikasir warung tiba-tiba didatangi para pelaku dan ditembak bagian tumit kaki kiri. Pelaku juga menembak kaki salah satu saksi,” ungkap Luthfi dalam Konferensi Pers di Lobby Mapolda Jateng, Senin (3/4/2023).