blank
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi dalam Konferensi Pers ungkap kasus perampokan di Cilacap. Foto: Dok/ Ning S

Luthfi mengatakan, pihaknya masih terus mengembangkan kejadian ini termasuk menelusuri uang hasil rampokan. “Pistol yang digunakan merupakan rakitan, sudah kami cek ke Labfor, tidak ada registrasi,” imbuhnya.

Disebutkan, tersangka Buang diamankan di daerah Pandeglang, Banten. Sementara Sugiono dan Iwan diamankan di wilayah Oku Timur, Sumatra Selatan.

Atas kejadian tersebut, Luthfi meminta masyarakat agar lebih waspada. Apalagi menjelang lebaran ini diperkirakan tindak kejahatan akan meningkat.

Luthfi  mengimbau masyarakat yang hendak mengambil uang baik di bank maupun ATM agar meminta pengawalan dari pihak kepolisian. “Saya imbau kepada masyarakat, apabila akan mengambil uang di bank atau di ATM, agar minta pengawalan polisi tanpa dipungut biaya,” ujarnya.

Sementara Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, yang hadir dalam Konferensi Pers menyampaikan apresiasi terhadap aparat kepolisian yang sigap menangani kasus perampokan tersebut.

“Polisi berhasil menangkap ketiga pelaku di dua tempat berbeda dalam waktu relatif singkat. Tidak butuh waktu lama, langsung diungkap. Artinya, di sini data-data yang ada di Polda Jateng maupun kepolisian Republik Indonesia sangat kuat,” kata Taj Yasin.

ia mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dengan kondisi lingkungan sekitar. “Jika ada hal-hal yang mencurigakan, masyarakat agar melapor kepada pihak berwenang,” tukasnya.

Wagub juga memerintahkan kepada jajaran perangkat desa agar mengetatkan sistem lapor jika ada orang asing yang menginap. Hal itu patut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ning S