Mahkota di puncak Gereja Ayam, dari sini bisa memandang sekeliling, termasuk Candi Borobudur. Foto: W. Cahyono

Untuk menyaksikan keindahan panorama dari atas mahkota bangunan tersebut, jumlah pengunjungnya dibatasi hanya 10 orang setiap kunjungan. Selain itu, waktu berada di atas puncak kepala burung merpati tersebut juga dibatasi hanya tiga menit per rombongan.

Dari atas puncak mahkota kepala burung merpati tersebut, pengunjung dapat menyaksikan keindahan alam sekitar kawasan Borobudur. Seperti Gunung Merapi, Merbabu, Telomoyo, Sumbing dan Sindoro sert  Bukit Menoreh yang memanjang dari belakang bangunan tersebut.

Selain itu, jika cuaca cerah di siang hari pengunjung juga bisa menyaksikan Candi Borobudur yang nampak dari kejauhan.

Pengunjung bisa melihat panorama alam sambil berfoto di lukisan-lukisan yang ada di dinding Bukit Rhema ini. Di masing-masing lantai menuju bagian puncak,  memiliki lukisan dengan tema yang berbeda beda mulai dari bahaya narkoba bagi generasi muda, perjalanan hidup sampai dengan nasionalisme terhadap bangsa kita ini.

Di Bukit Rhema tersebut, kini juga sudah dibuka Kedai Rakyat W’Dank Bukit Rhema yang berada di bagian belakang Bukit Rhema. Sambil menikmati minuman dan makanan yang ada di kedai tersebut , pengunjung juga  menikmati  hembusan angin yang sepoi-sepoi .

W. Cahyono