blank
Bersamaan dengan Safari Ramadan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji (kanan) memberikan santunan kepada para anak yatim piatu. Juga memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu.(Dok.Prokopim Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Safari Ramadan Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji, tak sekadar untuk sarana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan di Bulan Suci. Tapi sekaligus menjadi ajang menerima keluhan dan masukan dari masyarakat.

Itu sebagaimana saat dilaksanakan pada Kamis malam (30/3) di Masjid As-Syarif di Dusun Klagen, Desa Mantren, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Bupati menerima keluhan jalan yang kondisinya rusak, banyak lubang dan rawan memicu terjadinya kecelakaan.

Keluhan masyarakat ini, disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Mantren, Muhamad Karis, dengan membeberkan kondisi jalan rusak di ruas Mantren-Sidomulyo. ”Jalan tersebut sebenarnya masuk wilayah Sidomulyo, namun menjadi jalur perekonomian bagi warga Mantren,” jelasnya.

Dengan lapang hati, Bupati Indrata Nur Bayu Aji, menerima keluhan jalan rusak tersebut. ”Intinya kami ingin silaturahmi dengan panjenengan (kalian). Tapi biasane wonten tambahane kados sing diaturaken Mbah Kades wau menawi dalane enten sing rusak, niku mboten menapa,” (Tapi biasanya ada tambahannya seperti yang disampaikan Mbah Kades tadi, tentang jalan rusak, iu tidak mengapa),” ungkap Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan).

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, sambutan hangat diberikan masyarakat Desa Mantren atas kehadiran Bupati bersama rombongannya.Turut hadir Wakil Bupati Pacitan, Ketua dan anggota DPRD, Sekda Pacitan, Ketua TP-PKK serta beberapa pimpinan perangkat daerah.

Silaturahmi

Kepada masyarakat, Bupati, menyatakan, Safari Ramadan ini memiliki tujuan untuk mempererat silaturahmi serta menjalin kebersamaan antara unsur Pemkab Pacitan dengan masyarakat. Meski demikian, tak jarang kesempatan ini juga menjadi sarana warga menyampaikan masukan serta keluhan.

Menyadari hal tersebut, Mas Aji selalu mengikutsertakan perangkat daerah teknis untuk membantu menjawab keluhan masyarakat. Seperti keluhan yang disampaikan Kades Mantren, Muhamad Karis, tentang kondisi jalan yang rusak dan banyak lubang sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Safari Ramadan diisi dengan Mahalul Qiyam, serta mauidloh hasanah menjelang berbuka puasa. Bersama masyarakat setempat Bupati dan rombongan melaksanakan Salat Maghrib dan Isya dilanjutkan Tarawih.

Dalam kesempatan itu pula Mas Aji menyerahkan santunan kepada anak yatim, paket sembako kepada keluarga kurang beruntung, serta bantuan karpet kepada masjid setempat.

Bambang Pur