blank

JEPARA (SUARABARUD) –Pemateri Kajian Duha SD IT Amal Insani Ramadan ke delapan, Ustazah Anik Sholekhah membuka kajian sembari mendendangkan lagu Marhaban ya Ramadan dengan suaranya yang serak-serak basah.

“Tak terasa Ramadan telah memasuki hari yang ke delapan. Ramadan memberikan sebuah energi yang positip bagi umat Islam seluruhnya. Maka itu, Ramadan sangat identik dengan sebutan syahrul tarbiyah (bulan pendidikan). Karena apa? Karena di saat Ramadan, umat Islam berlomba-lomba memperbaiki dirinya dalam hal akhlaknya, amal ibadahnya, dan tata cara berpakaiannya,” jelas Anik di awal kajiannya, Kamis (30/3/2023).

“Hari ini kalian tentu semuanya berpuasa meskipun di hari-hari di luar Ramadan tidak semua dari kalian menjalankan puasa sunah. Nah, itu contoh dari cara kita memperbaiki amal ibadah. Yang semula belum pernah ikut jamaah di masjid maka di saat Ramadan kalian ikut salat berjamash di masjid. Bahkan yang biasanya tidak menutup aurat, saat Ramadan pun ikut menutup aurat atau pakai jilbab,” jelasnya kemudian di hadapan jamaah yang terdiri dari siswa-siswi kelas 4-6 dan para guru kelas atas.

“Yang kedua, Ramadan identik dengan bulan sedekah. Di mana-mana umat Islam berbondong-bondong berebut untuk memberi sedekah dan membantu satu sama lain. Yang ketiga, Ramadan identik dengan Syahrul Quran atau bulan Al-Quran. Di tempat-tempat ibadah di seluruh penjuru tanah air dari pelosok-pelosok desa sampai dengan di kota-kota besar, umat Islam memenuhi dan membanjiri tempat-tempat ibadah tersebut untuk bertilawah atau membaca Al-Quran. Dan tidak sedikit dari mereka yang juga melakukan kegiatan menghafalkannya,” lanjutnya sambil menenangkan siswa-siswi yang sedikit gaduh.

“Semangat berpuasa di awal juga harus semangat di hari selanjutnya. Ketika di hari pertama kalian mendatangi masjid-masjid dan mushola-mushola untuk memenuhinya dengan jamaah salat Isya dan tarawih maka makin hari hendaknya kalian makin bersemangat. Sehingga jamaah salatnya tidak makin berkurang, kecuali yang memang sedang berhalangan,” paparnya.

“Allah mnyiapkan banyak sekali fasilitas selama ramadan. Apakah itu? Yang pertama adalah ampunan dari Allah Swt. Kedua mendapat pahala yang berlipat ganda. Yang ketiga bau mulut yang wangi bagaikan wanginya minyak kasturi. Yang keempat mendapat syafaat dari puasa dan Al-Quran yang dibaca. Kelima diberikan surga Ar-royyan. Dan yang keenam bertemu dengan Allah Swt.” katanya yang kemudian dilanjutkan menutup kajian serta menertibkan siswa-siswi untuk kembali ke kelas masing-masing.

Hadepe -Suli