blank
Bersama TNI, karya bakti pembenahan saluran irigasi di Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, dilaksanakan malam hari.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Karya bakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama masyarakat, lazim dilaksanakan pada pagi sampai sore hari. Tapi karena saat ini tengah menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadan, karya bakti digelar pada malam hari.

Danramil-14/Jatisrono Kapten (Inf) Hengki Nurcahyadi melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, Jumat (31/3), menyatakan, karya bakti bersama masyarakat pada malam hari, dilakukan untuk perbaikan saluran irigasi di Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Karya bakti malam hari ini, melibatkan perangkat desa dan masyarakat dari dua dusun, yakni Dusun Pakel dan Dusun Jati. Melalui kerja gotong royong, dilakukan pembersihan saluran irigasi dan pekerjaan penguatan tanggul saluran.

Untuk penguatan tanggul saluran, dipasang tumpukan karung berisi tanah dan pasir. Pengerahan masyarakat dalam karya bakti tersebut, dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Tanggulangin, Marsih. Harapannya, air irigasi tetap mengalir lancar ke persawahan warga, agar tidak mengganggu jadwal tanam.

Irigasi Lancar

Menurut Danramil-14/Jatisrono Kapten (Inf) Hengki Nurcahyadi, pengerahan anggota TNI dalam mendukung kelancaran pembenahan saluran irigasi tersebut, menjadi bagian tugas pengabdian untuk memberikan peran terbaik dari aparat teritorial, dalam mendukung suksesnya pembangunan di daerah.

Pemasangan tumpukan karung berisi tanah dan pasir sepanjang 100 Meter (M), dimaksudkan untuk memperkuat tanggul saluran. Tujuannya, agar suplai air irigasi persawahan lancar, dan menghindarkan air supaya tidak meluap ke pemukiman warga.
Di sisi lain, melalui kerja bersama gotong royong tersebut, menjadi wujud nyata dari peran aktif TNI yang bertugas sebagai aparat kewilayahan, dalam memberikan sumbangsihnya kepada rakyat. Juga dalam upaya mempererat jalinan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Melalui karya bhakti, dapat dijadikan sarana untuk turut serta membantu pemerintah dalam memberdayakan masyarakat, utamanya dalam mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah, melalui kiat peningkatan akselerasi pembangunan.

Bambang Pur