blank
PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) melakukan penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi SLL, sebesar Rp 901,425 miliar dengan empat bank, antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank HSBC Indonesia. Foto: sig

JAKARTA (SUARABARU.ID)– PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha dari SIG, melakukan penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi Sustainability Linked Loan (SLL), sebesar Rp 901,425 miliar dengan empat bank. Antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank HSBC Indonesia.

Penandatanganan dilakukan di Ruang Pleno Kantor Pusat SIG, South Quarter, Jakarta, Selasa (28/3/2023), oleh Direktur Utama Semen Baturaja, Daconi Khotob, Head of Syndication & amp, Corporate Solution Division Bank BNI, Yogi Bima Sakti (selaku Agen Fasilitas BNI).

Kemudian Head of Corporate Banking 3 Division Bank BNI, Dipo Nugroho, SVP Corporate Banking 2 Group Bank Mandiri Budi Purwanto, Deputy Head of Wholesale Banking PT Bank HSBC Indonesia, Dionisia Andrea Lachman, serta SVP Corporate Banking Bank CIMB Niaga, Putu Arimbawa dan VP-Structured Finance, Merger &amp, Acquisition Bank CIMB Niaga Rifan Arista.

BACA JUGA: ASN Ikuti Bimtek Perencanaan Kebutuhan ASN Kota Magelang 2023

Perjanjian Kredit Sindikasi SLL untuk Semen Baturaja ini, sejalan dengan Sustainability Strategy, yang telah ditetapkan SIG, sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutannya melalui implementasi prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), dan sekaligus bagian dari rangkaian Sustainability Framework yang telah dirilis oleh SIG pada 14 Oktober 2022 lalu.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, program SLL merupakan wujud keseriusan SIG. Ini juga merupakan implementasi aspek ESG yang menjadi bagian dari upaya Perusahaan, dalam menurunkan emisi karbon melalui standar operasi berkelanjutan.

Hal itu juga berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat, serta kuat dari sisi tata kelola (governance) dan kepatuhan (compliance).

BACA JUGA: Bawaslu Grobogan Ingatkan Tujuh Prinsip Persiapan Daerah Pemilihan Alokasi Kursi Anggota DPRD

”SIG terus mendorong reprofiling capital structure di lingkungan SIG Group, yang mendukung keberlanjutannya, guna menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan. Hal ini sangat penting, terutama terkait dengan going concern dan ketahanan perusahaan di masa mendatang,” kata Andriano Hosny Panangian.

Sementara itu, Direktur Utama Semen Baturaja, Daconi Khotob, menyambut baik program SLL, yang diisinisasi SIG selaku Holding. Program SLL ini semakin memperkuat komitmen perusahaan, dalam keberlanjutan melalui implementasi prinsip ESG.

Ini juga memberikan landasan penting untuk melakukan aktivitas bisnis yang lebih berwawasan lingkungan, sejalan dengan visi Semen Baturaja, untuk menjadi Green Cement-Based Building Material Company terdepan di Indonesia.

blank
Jajaran Direksi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), berfoto bersama perwakilan empat bank yang telah melakukan perjanjian kerja sama. Foto: sig

BACA JUGA: Badan Kehormatan Layangkan SP1 untuk Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kudus

”Kredit Sindikasi SLL ini akan memberikan banyak manfaat bagi Semen Baturaja. Di antaranya tingkat suku bunga yang lebih rendah dibandingkan conventional loan, term sheet yang lebih menarik, adanya keleluasaan untuk melakukan pelunasan dipercepat, serta memperluas cakupan investor, mengingat Semen Baturaja merupakan perusahaan terbuka,” ujar Daconi Khotob.

Sementara itu, Head of Corporate Banking 3 Division Bank BNI, Dipo Nugroho menyatakan, BNI selaku agen dan SLL koordinator, sangat mendukung SIG dalam upaya menjaga keberlangsungan lingkungan, dan memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial. Diharapkannya, SIG dapat menjadi percontohan bagi perusahaan lain untuk memperhatikan aspek lingkungan, dalam kegiatan bisnis yang dijalani.

”SLL merupakan program yang sangat positif, dan BNI berkomitmen untuk mendukung kebijakan-kebijakan terkait sustainability. Ini menjadi milestone yang sangat penting bagi BNI, dan kami sangat berharap kerja sama ini terus berjalan, untuk menyukseskan bisnis SIG ke depannya,” ujar Dipo Nugroho.

BACA JUGA: Polri Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Masyarakat Wilayah Jakarta Selatan

Sebelumnya, pada 19 Desember 2022 lalu, SIG bersama anak usahanya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), juga telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi SLL dengan 12 perbankan sebagai kreditur.

Dalam Perjanjian Kredit Sindikasi SLL itu, SIG akan memperoleh kredit sebesar Rp 4,15 triliun, sedangkan SBI memperoleh kredit sebesar Rp 2,74 triliun.

SLL adalah skema refinancing eksisting utang bank sindikasi, dengan tidak menambah beban utang. Selain sebagai komitmen SIG terhadap inisiatif dekarbonisasi, SLL juga memberikan benefit penurunan margin bunga, dibandingkan utang bank sindikasi eksisting dengan term yang lebih baik.

Lebih dari itu, SLL juga berdampak positif pada peningkatan rating ESG, sehingga dapat mengembalikan SIG ke Index IDX ESG Leader, dan meningkatkan kepercayaan investor global dan Nasional.

Riyan