blank
Bupati Kendal Dico M Ganinduto sedang memberikan sambutan.(FOTO;SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kendal Tahun 2024 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa (28/03/2023).

Tujuan diselenggarakannya Musrenbang ini untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah dan menyepakati prioritas pembangunan Kabupaten Kendal tahun 2023, dalam rangka penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Kendal Tahun 2023.

Ada empat tahapan proses perencanaan yang telah dilaksanakan, termasuk total usulan masyarakat saat ini sebanyak 2.959 usulan dan pokok Pikiran DPRD sebanyak 830 usulan.

Sekretaris Daerah(Sekda) Kendal Sugiono yang hadir pada acara ini menyampaikan bahwa maksud dari Musrenbang Tahun 2024 ini adalah merumuskan permasalahan pembangunan daerah dan prioritas pembangunan dalam rangka penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Kendal Tahun 2024 bersama pemangku kepentingan di Kabupaten Kendal.

“Urutannya diawali dengan orientasi penyusunan rancangan awal RKPD, kemudian konsultasi publik rancangan awal RKPD, Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan dan Forum Lintas Perangkat Daerah,” kata Sekda Kendal Sugiono.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan bahwa dengan dilaksanakan Musrenbang ini, diharapkan dapat mewujudkan beberapa program unggulan pemerintah pusat yang masuk dalam kategori wajib dilaksanakan.

“Kita harus mampu mengendalikan inflasi. Kemudian penurunan stunting yang telah diberikan target nasional di tahun 2024 dan pengentasan kemiskinan,” ujar Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Bupati juga menyampaikan ada enam prioritas pembangunan tahun 2024, yakni pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas dan cakupan layanan kesehatan, peningkatan daya saing SDM, pemerataan infrastruktur yang berbasis peningkatan konektivitas wilayah pendukung perekonomian, pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan perubahan iklim, serta peningkatan tata kelola pemerintah yang efektif, efisien, akuntabel dan melayani.

Bupati berpesan agar semua perencanaan dapat berjalan lancar, dan meminta kepada para stakeholder dapat berkolaborasi dalam memberikan saran dan masukan sehingga hasil pembangunan dapat tercipta sesuai dengan yang direncanakan.(Sapawi)