“Masyarakat bisa belanja sambil menunggu waktu berbuka puasa.  Apalagi kalau sore Alun-alun selalu ramai, sehingga ini pas untuk para pedagang UKM berjualan di Gebyar Ramadan,”  ungkap Bupati Blora.

Bupati Blora H. Arief Rohman yang akrab disapa Gus Arief ini juga berharap produk produk UKM yang ada di Kabupaten Blora bisa ditampilkan dalam bentuk parcel agar bisa dibeli dinas OPD untuk diserahkan kepada yang membutuhkan.

“Tentunya nanti akan dibina oleh Dekranasda dan Dinas terkait. Kami ingin parcel lebaran berisi produk produk UKM lokal Blora. Yang nantinya bisa dibagikan kepada para pekerja karyawan kantor yang sering membantu kita dalam melaksanakan tugas. Ayo kita beli produk produk UKM lokal lewat Gebyar Ramadan ini,”  harap Bupati Gus Arief.

Pantauan di lapangan, yang paling ramai diserbu pembeli adalah makanan takjil untuk menu berbuka puasa, disusul produk –  produk makanan ringan,  kerajinan,  hingga fashion. Beberapa gerai pelayanan perizinan dan vaksinasi yang dibuka OPD teknis juga menarik untuk dikunjungi.

Salah satu pelaku UKM di Blora,Fatroh, yang berjualan aneka produk olahan buah mengaku senang dengan adanya Gebyar Ramadhan 2023 ini.

“Alhamdulillah sudah ikut dua tahun ini. Pembeli selalu ramai, apalagi kalau sudah jam 5 sore. Maturnuwun Pak Bupati, Bu Bupati Ketua Dekranasda dan dinas terkait yang telah memfasilitasi kami berjualan. Semoga acara –  acara seperti ini bisa terus dilanjutkan,” ujar Fatroh.

Dalam pembukaan Gebyar Ramadan 2023 UMKM Blora Bangkit, hadir Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM., bersama suami. Juga perwakilan Forkopimda Blora, Kepala Dindagkop UKM, OPD teknis lainnya hingga para Camat. Mereka juga melarisi dagangan para pelaku UKM.

Kudnadi Saputro