KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dan gangguan Kamtibmas, anggota Polsek Mertoyudan, Polresta Magelang, mengawal kegiatan menjelang bulan Ramadan 1444 H. Pengamanan tradisi Padusan dilakukan di pemandian Ndas Gending, Dusun Ganjuran, Desa Sukorejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu (22/3/2023).
Ratusan pengunjung mendatangi pemandian Ndas Gending (mata air Kali Gending) itu mulai pagi hari silih berganti. Hal itu juga dilakukan masyarakat di tempat lain di wilayah Kabupaten Magelang, sebagai tradisi sehari menjelang bulan Ramadan.
Pengamanan dilakukan oleh Kapolsek Mertoyudan AKP Winadi bersama anggota. Juga bersinergi bersama personel TNI dari Koramil 11/Mertoyudan.
Di sela kegiatan, Kapolsek Mertoyudan menyampaikan, untuk personel sudah ditempatkan di lokasi Padusan sejak pagi. Dengan tujuan mencegah terjadinya aksi kriminalitas.
“Saya berharap personel bisa bertugas dengan sepenuh hati, semangat dan selalu menjaga keselamatan diri. Juga keselamatan pengunjung acara tradisi Padusan di lokasi Gending ini,” terang AKP Winadi.
Sementara Ketua Panitia Padusan, Andi Johana, menjelaskan bahwa sebenarnya masyarakat Ganjuran tidak menggelar kegiatan tradisi Padusan secara khusus. Namun antusias masyarakat dari berbagai wilayah datang ke lokasi untuk mandi di kolam mata air Gending itu
“Demi keamanan semuanya, kami dari warga dan pemuda membutuhkan bantuan dari aparat wilayah, yaitu dari Polsek dan Koramil Mertoyudan,” ungkapnya.
Andi menjelaskan bahwa dari pihak Dusun Ganjuran juga telah melibatkan pemuda bersama anggota Linmas Desa Sukorejo. “Kami lakukan antisipasi, mengingat tingginya antusias warga masyarakat yang hadir. Jadi sangat ramai,” imbuh Andi.
Terkait hal itu, Bhabinkamtibmas Desa Sukorejo, Aipda Wahyu, mengatakan, tidak hanya ketika tradisi Padusan para pengunjung datang ke lokasi pemandian. Pengunjung datang di hari lain biasanya ingin berwisata atau merasakan segarnya air di Ndas Gending.
“Maka kami menyikapi dengan selalu melaksanakan patroli di Gending ini sebagai upaya mencegah aksi kejahatan atau tindak kriminal. Kami juga aktif mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kondusivitas Kamtibmas,” katanya.
Eko Priyono
