blank
Kejuaraan Tennis Lapangan Bupati Cup 2023 digelar di Lapangan Tennis Indoor Wonosobo. Foto : SB/dok Pelti

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kejuaraan Tennis Lapangan Bupati Cup Wonosobo tahun 2023 tingkat Kedu dan Banjarnegara yang digelar Forkompimda dan Persatuan Tennis Lapangan Indonosia (Pelti), berlangsung di Lapangan Tenis Indoor setempat, mulai Jumat-Sabtu (17-18/3/2023).

Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Tennis Lapangan Bupati Cup 2023, Efendri Eka Saputra mengatakan event ini digelar sebagai ajang memacu prestasi olahraga tennis lapangan di Wonosobo, sekaligus mengawali event yang sudah lama tidak digelar sejak tahun 1994 silam.

“Ada sebanyak 20 pasang yang bertanding terdiri dari 11 pasang dari Wonosobo, 5 pasang dari Banjarnegara, 2 pasang dari Purworejo, 1 pasang dari Temanggung, dan 1 pasang dari Kebumen dan Kota Magelang,” bebernya.

Menurut Efendri Eka S juga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Wonosobo, event tersebut menjadi bagian silaturahmi antara Bupati dan jajaran Forkompimda di wilayah Kedu dan Banjarnegara.

“Olahraga tennis lapangan dapat dijadikan sebagai sarana silaturahmi dan kekompakan jajaran Forkompimda. Bisa menyampaikan pendapat dengan lebih rileks dan santai tidak harus formal seperti biasanya,” ujar dia.

Atlet Baru

blank
Panpel Kejuaraan Tennis Lapangan Bupati Cup 2023 dan pemain foto bersama. Foto : SB/dok Pelti

Di katakan Wonosobo, sebagai daerah pegunumgan, memiliki sarana dan prasarana olahraga tenis lapangan yang saat ini sudah cukup memadai. Tentunya hal ini harus diimbangi dengan prestasi di bidang ini.

Dengan digelar kembalinya Kejuaraan Tennis Lapangan Bupati Cup Wonosobo tahun 2023 menjadi awal geloranya kembali prestasi di dalam dunia olahraga tennis lapangam di Wonosobo.

“Kita juga coba bangkitkan dari sisi anak usia dini sehingga Wonosobo tidak akan kehilangan bibit pemain khususnya yang berprestasi sehingga dapat berkiprah ke luar,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pelti Wonosobo Tri Antoro menambahkan, daerah ini memiliki beberapa atlet tenis senior. Sementara untuk atlet tenis junior di ada sekitar 5 atlet.

Ke depan sustainable tenis lapamgan tidak sekadar menjadi olahraga kreasi tapi juga prestasi. Sekarang 50 anak-anak SD yang latihan seminggu 2 kali. Dengan saran prasarana yang ada diharapkan bisa memajukan olahraga tenis lapangan di Wonosobo.

“Besok final akan menghadirkan Pak Bupati dan jajaran Forkompimda termasuk junior perwakilan sekolah akan melihat langsung. Sehingga mereka dapat mengenal olahraga tenis lapangan sejak dini,” tandasnya.

Muharno Zarka