blank

BOYOLALI (SUARABARU.ID) – Sebanyak 82 jamaah Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (KBIHU) Muhammadiyah Jepara melaksanakan Praktek Manasik Haji Bersama di asrama haji Donohudan Boyolali. Sabtu – Minggu 11-12/3/2023 M,. Manasik ini dibimbing langsung oleh Ketua PDM Dengan KH. Fachrurrozi didampingi H. Hanbali, H. Purwodiyanto, Hj. Sri Utami dan Hj. Sri Suwarni.

Praktik Manasik Haji bersama ini diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan KBIHU Muhammadiyah (LPPKBIHUM) PWM Jawa Tengah.

Keberangkatan jamaah dilepas di Masjid Taqwa Kriyan pada Sabtu dini hari jam 03.00 lalu menuju ke rest area tol Ungaran yang disimulasikan sebagai Miqat dimana jamaah memakai pakaian ihramnya lalu mengucapkan niat umroh.

blank

Perjalanan dilanjutkan menuju ke Donohudan, dimana jamaah KBIHUM Jepara bergabung dengan lebih dari 1500 jamaah KBIHU Muhammadiyah dari 15 kabupaten di Jawa Tengah seperti Kudus, Pati, Rembang, Blora, Boyolali, Semarang, Magelang, Tegal, Kendal, Kebumen, dll.

Di Donohudan para jamaah menyempurnakan praktik umroh dengan thawaf, sa’i dan tahallul. Dilanjutkan dengan prosesi manasik haji mulai dari Tarwiyah di Mina, Wuquf di Arafah yang dilaksanakan di lapangan Ngesrep, Boyolali, mabit di Muzdalifah, lempar jumroh dan mabit di Mina hingga selesai Thawaf Ifadlah dan Sa’i.
Praktek manasik diakhiri dengan Thawaf Wada’ mengelilingi Ka’bah 7x sebelum jamaah meninggalkan “kota Makkah” (Donohudan) pada hari Ahad jam 10.30 WIB.

” Praktik manasik ini bertujuan agar jamaah memiliki pemahaman manasik haji yang semakin kuat dan jamaah makin mantap dalam persiapan hajinya. Selain itu juga bertujuan untuk menambah erat persaudaraan dan kekompakan diantara jamaah”, terang KH. Fachrurrozi.

Segenap pengurus KBIHU Muhammadiyah Jepara mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama dari berbagai pihak hingga terselenggaranya kegiatan ini, terutama kepada para jamaah, Takmir Masjid Taqwa Kriyan dan juga Pengurus LPPKBIHUM PWM Jawa Tengah”, pungkas KH. Fachrurrozi.

Hadepe – Sulton