blank
BANTUAN - Penyerahan bantuan rehab RTLH secara simbolis. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Raut wajah seorang duda, Sugiono (61) warga Jalan Dadali Gang Pipit, Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, terlihat berseri-seri setelah mendengar langsung dirinya mendapat bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang mereka tempati.

Sugiono sebagai penerima manfaat menempati rumah seluas 31 meter persegi yang ditempati seorang diri. Kondisi Sugiono sendiri sedang mengalami sakit strooke akibatnya diajak bicara agak terbata-bata (cedal).

Karena sudah tidak bisa bekerja, untuk memenuhi hidup kesehariannya Sugiono dapat uluran dari putra putrinya.

“Saya senang sekali. Dapat bantuan rehab rumah yang saya tempati sendirian. Memang kondisi bangunan sudah banyak yang keropos. Saya kemarin juga baru pertama kalinya dapat bantuan uang Rp 300 ribu dari pemerintah,” kata Sugiono terbata-bata usai menerima bantuan secara simbolik dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk, Jumat (10/3/2023).

Selain Sugiono ada 5 orang warga Kota Tegal yang dapat bantuan rehab RTLH dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank BJB Cabang Tegal untuk porogram bedah rumah Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Tegal.

“Kami menyerahkan bantuan untuk rehab rumah RTLH sebesar Rp 96 juta untuk 6 rumah di Kota Tegal,” kata Kepala Bank BJB Cabang Tegal, Erna Kusuma Rita usai
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Tegal tentang Corporate Social Responsibility (CSR).

Sementara Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Tegal Kak M Jumadi menyampaikan, pada prinsipnya adalah bagaimana Bank BJB dengan Pramuka bisa memberikan bantuan kepada mereka yang betul-betul membutuhkan.

“Dari sudut Pramuka ini merupakan sebuah wujud kegotongroyongan dari perusahaan swasta dengan Pramuka bagaimana bersinergi. Kwarcab Pramuka Kota Tegal memberikan apresiasi setinggi-tingginya Kepada Bank BJB,” ucap Jumadi yang juga Wakil Wali Kita Tegal.

Enam orang penerima manfaat Jumadi memastikan belum dapat bantuan dari Pemerintah Kota Tegal. “Yang pasti belum, karena ini kita seleksi juga. Mudah-mudahan kedepan bisa yang lainnya,” ungkap Jumadi.

Menurut rencana pelaksanaan rehab akan dilakukan setelah Idul Fitri. Pramuka bersama Bank BJB akan bekerjasama dengan pihak Lapas dan TNI untuk pekerjannya. “Kita sudah kontak dengan Pak Dandim dan Ka Lapas untuk bersinergi dan berkolaborasi, saling bahu membahu,” tutup Jumadi.

Sutrisno