blank
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri, Waluyo (kanan) saat menghadiri rapat yang digelar di Graha Paripurna lantai dua Gedung DPRD Wonogiri.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bersamaan dengan gelar event Casytha Road Race Kejurprov Tahun 2023, kompleks Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, akan ditutup selama dua hari. Yakni pada Hari Sabtu dan Minggu Tanggal 11-12 Maret 2023. Berkaitan itu, event Car Free Day (CFD) atau Car Free Sunday di sepanjang Jalan Ir Sukarno diliburkan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri, Waluyo, Kamis (9/3), mengatakan, untuk penutupan jalan dilakukan dengan cara merekayasa arus lalu lintas. Yakni dengan mengarahkan semua kendaraan untuk tidak melintas di ruas Jalan Ir Soekarno (dulu Jalan Pemuda) yang terletak di sisi utara Alun-alun Wonogiri.

”Rekayasa lalu lintas dilakukan seperti yang selama ini berlangsung pada setiap hari Minggu, saat berlangsungnya CFD,” jelas Waluyo yang pernah menjabat Kabag Humas Pemkab dan Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri ini.

Penutupan jalan akan dilakukan mulai Jumat petang (10/3) Pukul 18.00, ditandai dengan pemasangan rambu-rambu petunjuk arah pengalihan arus. Waktunya, bersamaan dengan kegiatan panitia mempersiapkan sirkuit yang akan dijadikan jalur balapan.

Kelengkapan rambu-rambu pengalihan arus, Kamis siang (9/3), telah disiapkan di lokasi. Selama persiapan dan berlangsungnya road race, dikerahkan satu peleton berjumlah 30 personel Dishub untuk tugas merekayasa pengalihan arus. Langkah ini dikoordinasikan dengan Satlantas Polres Wonogiri.

Jurang Gempal

Sejak Jumat malam besok (10/3), di kawasan Alun-alun telah dilakukan kegiatan untuk mempersiapkan sirkuit balap motor tersebut. Penyiapan sirkuit, seperti pada event sebelumnya yang dulu pernah digelar di lokasi sama.

Penutupan jalan, dilakukan di sepanjang ruas Jalan Ir Soekarno, mulai dari barat Jembatan Jurang Gempal hingga Simpang Empat Bangjo Ponten. Kendaraan dari arah timur (Ponorogo dan Pacitan) dibelokkan kiri ke ruas Jalan Murtipranoto. Kemudian yang dari arah Wonokarto, dibelokkan kiri sejak pertigaan Jalan A Yani ke arah Gunung Giri.

Arus kendaraan di dalam kota, diarahkan lewat pertigaan Jalan Kabupaten depan Toko Mas Semar dan kemudian belok ke selatan melalui Jalan Kartini. Yang dari arah Solo, setibanya di Bangjo Klampisan, mengarah lurus ke timur melewati ruas Jalan Letjen Suprapto lewat Alas Kethu.

Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Alun-alun Giri Krida Bakti dan para pedagang Asongan CFD diliburkan. ”Jumlahnya sekitar 113 pedagang,” jelas Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati. Pedagang Asongan tutup hanya pada Hari Minggu (12/3) saja. Tapi PKL di Alun-alun, tutup Sabtu-Minggu.

Bambang Pur