blank
Para personel Babinsa dari Koramil-08 Giriwoyo Kodim 0728 Wonogiri, tampil memprakarsai kerja bakti di lokasi bencana longsor di Dusun Kedokan, Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Masyarakat Wonogiri, melakukan gugur gunung (kerja bakti massal) di lokasi bencana tanah longsor Dusun Kedokan, Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo. Bersama itu, mereka diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap bencana hidrometereologi. Utamanya yang bermukim di tempat rawan bencana dan saat turun hujan lebat berkepanjangan.

Bencana hidrometereologi yang perlu diwaspadai adalah kemunculan bencana longsor, banjir, tanah bergerak dan, puting beliung. Imbauan ini, disampaikan personel Babinsa bersamaan dengan kerja bakti massal di lokasi tanah longsor di Dusun Kedokan, Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi beberapa waktu lalu, telah mengakibatkan bencana tanah longsor di sekitar rumah Katiman (75) di Dusun Kedokan RT 2/RW 13, Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Daramil-08 Giriwoyo Kapten (Inf) Sriyono melalui Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri Pelda Indra, menyatakan, menyikapi bencana longsor tersebut, telah diturunkan para anggota Babinsa untuk memprakarsai kerja bakti di lokasi bencana.

Babinsa Serka Bejo Sariyono tampil memimpin kerja bakti di lokasi bencana bersama Pj Kepala Dusun (Kadus) Kedokan, Marsanto. Sasaran kerja bakti yang dilakukan bersama warga masyarakat ini, fokus melakukan pembersihan material longsoran.

Danramil, menambahkan, kerja bakti yang dilaksanakan secara gotong royong tersebut, menjadi wujud adanya kemanunggalan TNI dengan rakyat, dalam mengatasi kesulitan.

Bambang Pur