JEPARA (SUARABARU.ID) – Dias, demikian teman-teman biasa memanggilnya. Nama panjangnya Isna Nur Afridiasari. Gadis kelahiran Jepara, 12 Mei 2008 adalah putri pasangan H. Mahmudi dan Hj. Roihatuz Zahroh. Ia sekarang duduk di kelas IX MTs Nahdlatul Fata Petekeyan Jepara.
Gadis berbintang Sagitarius ini dikenal agak pendiam, namun ramah, dan humble. Ia tidak memilih teman dalam bergaul.
Sejak kecil Dias dikenal sebagai anak yang cerdas. Ia selalu bertengger di peringkat 1 saat Sekolah Dasar. Bahkan sampai saat ini beberapa piagam kejuaraan digenggamnya.
Ia pernah menyabet medali emas OSSI ( Olimpiade Sains Seluruh Indonesia) lomba daring pada tahun 2022 mata pelajaran Bahasa Inggris. Pada tahun yang sama ia meraih juara harapan 1 LT ( Lomba Tingkat) Pramuka Kabupaten Jepara. Pada ajang Tsamaco ( Tsanawiyah Ma’arif Competition) tahun 2023 ia kembali menorehkan prestasi sebagai juara harapan 1 mapel Aqidah-Akhlaq.
Di samping berprestasi di bidang akademik, Dias juga aktif di bidang organisasi. Ia tercatat sebagai Ketua PK ( Pimpinan Komisariat) IPPNU MTs Nahdlatul Fata tahun 2022. Ia aktif dalam ekskul kepramukaan. Bahkan karena kecintaannya pada Pramuka ia pernah memperkuat kontingen Jepara dalam mengikuti Jambore Nasional XI tahun 2022 di Cibubur Jakarta.
Skill dan talenta kepramukaannya kembali dibuktikan saat menjadi Pimpinan Regu dalam Kemah Hari Santri Nasional tahun 2022 yang diselenggarakan di Pantai Tirta Samudra. Ia dan kawan- kawannya menyabet Juara Umum II tingkat MTs/SMP Kabupaten Jepara.
Saat ditanya mengapa ia aktif dalam kegiatan organisasi. Ia dengan tegas menjawab, ” Why Not, berorganisasi telah membuat saya tampil percaya diri, punya skill, dan banyak teman. Sedangkan lewat akademik pengetahuan saya diasah,” tuturnya meyakinkan.
Gadis cantik tiga bersaudara ini bercita-cita ingin menjadi seorang dokter. Ia tidak ingin mengikuti jejak kakaknya yang sekarang menekuni bidang ekonomi di UIN Walisongo Semarang. Semoga impiannya kelak terwujud.
Sub