blank
Gelandang serang PSIS, Septian David Maulana, dihadang sejumlah pemain Persikabo, saat hendak menyusur di lini pertahanan lawan. Foto: mopsis

BOGOR (SUARABARU.ID)– Asisten pelatih PSIS (Semarang), Muhammad Ridwan mengatakan, skor imbang 0-0 saat melawan tuan rumah Persikabo 1973 (Bogor), merupakan hasil maksimal dari timnya.

Hal itu seperti yang disampaikannya, saat sesi jumpa pers usai lanjutan laga Pekan ke-24 BRI Liga 1 2022-2023, yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (21/2/2023). Berlaga dalam tempo sedang, kedua tim tak mampu membobol gawang, meski masing-masing punya banyak peluang.

”Seperti yang saya sampaikan kemarin, jika Persikabo merupakan tim yang bagus. Kita surprise dengan penampilan apik tim tuan rumah yang begitu percaya diri. Kami dibuat hanya bisa bertahan, dan sesekali saja melakukan serangan balik,” kata Ridwan dalam keterangannya.

BACA JUGA: Menteri PPPA Apresiasi Wali Kota Semarang atas Keberadaan Day Care Khusus Stunting

Menurut dia, apa yang ditampilkan Persikabo sangat berbeda dengan laga sebelumnya. Mulai dari cara bermain, dan formasi mereka cukup menyulitkan kami sejak awal.

Terkait hasil, imbuhnya, satu poin bukan hasil yang buruk, meski target sebelumnya mengincar tiga poin penuh. Ridwan juga bersyukur, para pemain tidak ada yang mengalami cedera berat.

Sementara itu, gelandang serang PSIS, Ridho Syuhada, yang mendampingi Ridwan menyampaikan, hasil imbang tanpa gol itu bukan karena penyelesaian yang buruk, tapi memang pertahanan Persikabo yang sangat baik.

BACA JUGA: Juleha Jadi Bagian dari Proses Produksi Industri Halal

”Ketika satu pemain kita dapat situasi free, tidak bisa terlalu lama. Lawan terus memberikan tekanan, sehingga kita kesulitan menembus lini pertahanan tuan rumah,” tukas dia.

Dengan hasil ini, PSIS di klasemen sementara ada di posisi delapan, dengan 34 poin dari 24 laga yang telah dimainkan. Sedangkan Persikabo 1973 masih di urutan 15, dengan mengoleksi 26 poin dari 25 pertandingan yang telah dilakoni.

Riyan