blank
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, meresmikan Daycare Rumah Pelita di Kecamatan Semarang Barat, Selasa (21/2/2023). Foto: Humas Pemprov

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Semarang terus berinovasi dalam upaya mempercepat penanganan stunting. Terbaru, gagasan Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu untuk membuat day care atau Tempat Penitipan Anak khusus balita stunting terwujud.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga meresmikan sendiri Day Care bernama Rumah Pelita (Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor Bagi Baduta) di Kecamatan Semarang Barat, Selasa (21/2/2023).

“Rumah Pelita ini bentuk penanganan dari hulu hingga hilir. Kami merekrut dari Dinas Kesehatan ada pengasuhnya, ada juru masaknya, ada pendampingan ahli gizi, sehingga jadi satu paket yang komplit,” ungkap Ita sapaan akrab walikota.

Ita mengucapkan terima kasih karena berkat kerja sama dari lintas sektor Rumah Pelita dapat terwujud.

Melalui Rumah Pelita di Semarang Barat ini, pihaknya ingin menyasar baduta stunting karena pola asuh sehingga fokusnya pada Ibu bekerja tidak ada yang mengasuh anaknya.

“Kalau di Semarang Barat kan karena pola asuh, kalau di Semarang Utara karena kurang gizi. Sehingga solusinya pun harus berbeda dan perlu penanganan komprehensif,” papar Ita.

Di Rumah Pelita sendiri telah disiapkan sejumlah fasilitas komplit mulai layanan ahli gizi, pemberian makan sesuai anjuran ahli gizi, pemeriksaan sanitasi, fisioterapis, hingga konseling dan edukasi psikolog.